Pada tahun 2022, tim Pine meluncurkan Pine Token (PINE) untuk mengatasi tantangan pembiayaan berbasis aset di blockchain. Sebagai protokol pinjaman berbasis aset yang terdesentralisasi, Pine berperan krusial di sektor NFTfi dan DeFi.
Memasuki 2025, Pine Token menjadi pemain utama di ruang pinjaman berbasis NFT, dengan 536 pemegang dan komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini mengulas secara mendalam arsitektur teknis, performa pasar, dan prospek masa depan Pine.
Pine Token dikembangkan tim Pine pada tahun 2022, dengan tujuan menghadirkan pembiayaan berbasis aset yang transparan dan efektif di blockchain. Token ini lahir di tengah tren NFT dan meningkatnya kebutuhan layanan DeFi, bertujuan agar peminjam bisa menggunakan non-fungible token sebagai agunan untuk memperoleh token digital yang dapat dipertukarkan dari pemberi pinjaman.
Peluncuran Pine Token membuka peluang baru bagi pemilik NFT dan pengguna DeFi, menghubungkan NFT dengan layanan DeFi tradisional.
Didukung komunitas dan tim pengembang, Pine Token terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata di ranah NFTfi.
Pine Token berjalan pada jaringan node komputer terdesentralisasi di seluruh dunia, bebas dari intervensi bank atau pemerintah. Node-node ini bermitra untuk memvalidasi transaksi, menjaga transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga pengguna memperoleh otonomi lebih dan jaringan semakin tangguh.
Blockchain Pine Token adalah buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat tiap transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dirangkai dengan hash kriptografi membentuk rantai yang aman. Semua orang dapat mengakses data ini, sehingga kepercayaan terbangun tanpa perantara.
Pine Token mengimplementasikan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi serta mencegah kecurangan seperti double-spending. Peserta menjaga keamanan jaringan melalui staking atau menjalankan node, dan memperoleh imbalan token PINE.
Pine Token mengadopsi teknologi enkripsi kunci publik-pribadi untuk melindungi transaksi:
Teknologi ini memastikan keamanan dana dengan privasi transaksi tetap terjaga. Smart contract pada protokol menambah lapisan otomatisasi dan keamanan dalam proses peminjaman.
Per 03 November 2025, jumlah token PINE yang beredar adalah 21.902.271 dengan total pasokan 200.000.000.
PINE mencapai harga tertinggi $0,748 pada 09 Februari 2023.
Harga terendahnya $0,000887 terjadi pada 08 April 2025.
Perubahan ini menunjukkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar PINE saat ini

Ekosistem PINE mendukung berbagai aplikasi:
PINE menjalin kemitraan dengan platform NFT dan NFTFI, memperkuat kapabilitas teknologi serta pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi kokoh bagi ekspansi ekosistem PINE.
PINE menghadapi sejumlah tantangan:
Isu-isu ini memicu diskusi komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan dari PINE.
Komunitas PINE sangat aktif, dengan 536 pemegang token. Di platform X, postingan dan tag seperti #PINE kadang menjadi tren. Pergerakan harga atau peluncuran fitur baru memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X beragam:
Tren terbaru menunjukkan sentimen yang fluktuatif, beriringan dengan kondisi pasar.
Pengguna X membahas isu utama PINE seperti penilaian NFT dalam pinjaman, keamanan protokol, hingga masa depan NFTfi. Diskusi ini menyoroti potensi transformatif sekaligus tantangan adopsi di pasar utama.
PINE mentransformasi pinjaman berbasis NFT dengan teknologi blockchain, menawarkan transparansi dan efektivitas dalam pembiayaan berbasis aset. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan kekuatan pasar membuatnya menonjol di dunia cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan regulasi dan teknis, inovasi dan roadmap yang jelas menempatkan PINE sebagai aktor utama masa depan keuangan terdesentralisasi, khususnya sektor NFTfi. Baik Anda pemula maupun profesional, PINE layak dipantau dan diikuti.
Pine berarti merindukan atau mendambakan sesuatu dengan kuat. Pine juga merupakan jenis pohon evergreen.
Pine digunakan untuk membangun furnitur, kabinet, panel, atap, dan lantai. Kayu ini juga sering digunakan dalam proyek konstruksi dan rangka bangunan.
Kelenjar pineal di otak memproduksi melatonin, hormon yang mengatur tidur dan siklus sirkadian.
Tidak, pine bukan buah. Pohon pinus menghasilkan kerucut biji, yaitu struktur berisi benih, bukan buah.
Bagikan
Konten