Saat ini, 1 CAD kira-kira setara dengan 22,10 TWD. Di bawah pengaruh fluktuasi ekonomi global dan harga energi, Nilai Tukar tetap relatif stabil. Bagi konsumen Taiwan, Nilai Tukar yang lebih tinggi meningkatkan tekanan pengeluaran ketika bepergian ke luar negeri dan belajar; namun, bagi eksportir, Nilai Tukar yang lebih tinggi menguntungkan untuk meningkatkan pendapatan valuta asing.
Pertama, ekonomi Kanada terutama bergantung pada ekspor energi. Ketika harga minyak naik, CAD cenderung menguat; sebaliknya, penurunan harga energi memberi tekanan pada Nilai Tukar. Ekonomi Taiwan didorong oleh permintaan ekspor untuk elektronik dan semikonduktor, dan aliran masuk atau keluar modal asing dapat berdampak signifikan pada TWD.
Di sisi lain, perubahan dalam Indeks Dolar AS (DXY) juga memainkan peran penting, karena dolar yang lebih kuat umumnya akan menekan mata uang lain termasuk CAD dan TWD. Kebijakan suku bunga juga merupakan kunci; jika Kanada menaikkan suku bunga untuk menarik dana, CAD akan menguat relatif; sementara mempertahankan suku bunga rendah di Taiwan dapat menekan TWD. Selain itu, pasar energi internasional dan gejolak geopolitik juga dapat memengaruhi Nilai Tukar.
Dalam jangka pendek, jika Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi, Dolar AS akan tetap kuat, dan USD/CAD mungkin akan menembus. Jika harga minyak terus naik, Dolar Baru Taiwan kemungkinan akan menghadapi tekanan. Dalam jangka menengah, seiring ekonomi Taiwan secara bertahap meningkat, pasar mengharapkan rupee atau Dolar Baru Taiwan untuk secara bertahap stabil, dan ada harapan untuk apresiasi sekitar 85 setelah stabilitas ekonomi global.
Dalam jangka panjang, jika kebijakan energi Kanada tetap stabil, ekonomi Taiwan terus tumbuh, dan tren dolar global melemah, CAD mungkin berfluktuasi antara 80 dan 95. Beberapa ahli memperkirakan bahwa tren Nilai Tukar jangka panjang akan terus menyesuaikan diri akibat perubahan dalam struktur ekonomi global dan pasar energi.
Investor dan pelaku bisnis lintas batas harus memantau fluktuasi nilai tukar dengan cermat dan menggunakan alat seperti kontrak berjangka dan opsi untuk lindung nilai guna mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan nilai tukar. Mahasiswa internasional atau pelancong disarankan untuk merencanakan waktu pertukaran mata uang agar mendapatkan nilai tukar yang lebih baik. Selain itu, beberapa investor juga menggunakan stablecoin (seperti USDT, USDC) untuk mentransfer dana dalam ekosistem Web3, sebagai pengganti pertukaran mata uang tradisional, mencapai lindung nilai risiko.
Fluktuasi nilai tukar tidak hanya mencerminkan perbedaan dalam energi, struktur ekonomi, dan kebijakan, tetapi juga berperan kunci dalam ekonomi makro dan pasar keuangan. Menguasai tren masa depan dan secara strategis merencanakan peluang investasi adalah strategi terbaik di tengah ketidakpastian.
Bagikan
Konten