
Token FOLKS mengalami risiko konsentrasi ekstrem dengan tim proyek mengendalikan 93,56% dari total pasokan. Sentralisasi tinggi ini menimbulkan tantangan besar terhadap stabilitas harga dan kepercayaan pasar. Data terbaru menunjukkan 74% dari total 50 juta FOLKS masih terkunci, sementara hanya sekitar 12,2 juta token beredar di pasar. Struktur distribusi seperti ini berisiko menyebabkan likuidasi mendadak dan manipulasi oleh whale.
| Faktor Risiko | Tingkat Dampak | Peristiwa Pemicu |
|---|---|---|
| Konsentrasi Tim | Kritis | Jadwal unlock token |
| Likuiditas Pasar | Tinggi | Pasokan beredar rendah |
| Volatilitas Harga | Ekstrem | Pengumuman unlock |
Pada 16 Desember 2025, FOLKS mengalami volatilitas tinggi setelah peristiwa unlock token besar-besaran. Dominasi kontrol tim berarti pelepasan token strategis atau likuidasi yang tidak disengaja dapat memicu gejolak harga besar, terlepas dari kinerja protokol. Dinamika konsentrasi ini sangat berbeda dari protokol DeFi yang sudah matang dengan tokenomics terdistribusi. Kepemilikan tim sebesar 93,56% pada dasarnya menjadikan FOLKS proyek terpusat yang tampil seolah-olah sebagai infrastruktur keuangan terdesentralisasi. Walaupun roadmap Desember 2026 mengenai xChain V2 dan program insentif $15 juta menunjukkan kemajuan nyata, struktur token yang mendasarinya tetap bermasalah. Investor institusi cenderung menghindari kepemilikan terpusat karena risiko tata kelola, likuiditas keluar, dan rendahnya insentif partisipasi komunitas. Kredibilitas jangka panjang FOLKS sangat bergantung pada transparansi jadwal unlock token dan proses desentralisasi kepemilikan secara bertahap melalui partisipasi ekosistem yang sah, bukan alokasi tim.
Likuidasi berskala besar di bursa utama langsung mengguncang pasar kripto. Dalam 24 jam, total likuidasi global mencapai $316,52 juta, dengan $217 juta khususnya terlikuidasi di pasar kripto dari 114.495 akun. Data ini menunjukkan dampak besar ketika posisi leverage mencapai ambang likuidasi.
Likuidasi memicu penurunan harga cepat karena bursa otomatis menutup posisi yang margin-nya tidak mencukupi. Ketika trader gagal menjaga margin yang dibutuhkan, posisi mereka terpaksa ditutup, memperbesar tekanan jual dan menciptakan efek berantai di pasar. Konsentrasi tinggi likuidasi posisi long menggambarkan penurunan harga cepat yang didorong ketakutan, hingga melebihi batas stop-loss.
| Metrik Likuidasi | Dampak 24 Jam |
|---|---|
| Total Likuidasi Global | $316,52M |
| Likuidasi Pasar Kripto | $217M |
| Akun Terdampak | 114.495 |
Sentimen pasar berubah drastis setelah peristiwa seperti ini. Data likuidasi menjadi indikator sentimen penting—menggambarkan apakah trader masih bersikap agresif atau justru sangat berhati-hati. Pemantauan aliran dana secara real-time membantu investor memahami pola perilaku dan memprediksi potensi pemulihan harga atau koreksi lanjutan. Konsistensi data likuidasi menjadi wawasan berharga untuk menilai ketahanan pasar dan pola kerentanan sektor tertentu dalam jangka panjang.
Per Desember 2025, FOLKS mencatat rasio long-to-short sebesar 2,4x dalam open interest—menunjukkan posisi long jauh mendominasi posisi short di pasar. Struktur asimetris ini mengungkap wawasan penting terkait sentimen pasar dan dinamika risiko. Dominasi posisi long mengindikasikan ekspektasi bullish, terutama dengan lonjakan FOLKS sebesar 73,20% dalam 24 jam dan kenaikan kumulatif 254,38% selama 60 hari. Namun, posisi yang sangat condong ini menciptakan risiko terpusat yang perlu diwaspadai. Saat mayoritas pelaku pasar mengambil arah yang sama, pasar berisiko mengalami pembalikan cepat, terutama jika terjadi likuidasi berantai. Rasio 2,4x menandakan penjual short hanya sekitar 29% dari open interest, sehingga kemampuan mereka menyerap tekanan beli besar atau menjaga keseimbangan pasar saat koreksi volatil bisa sangat terbatas. Volume perdagangan $47,3 juta dalam 24 jam menegaskan dinamika likuiditas yang mendukung struktur ini. Trader dan manajer risiko perlu memperhatikan bahwa struktur long-dominated yang sangat asimetris dapat memperkuat volatilitas saat koreksi pasar, karena likuidasi paksa dari kelompok posisi long yang dominan dapat mempercepat penurunan harga jauh melampaui valuasi fundamental.
Folks coin (FOLKS) adalah cryptocurrency berbasis blockchain Solana, dirancang untuk transaksi cepat dan biaya rendah dalam ekosistem Web3. FOLKS memungkinkan transfer aset digital yang efisien serta interaksi keuangan terdesentralisasi.
Ya, Folks Finance adalah protokol DeFi yang sah, menawarkan alat manajemen aset digital. Folks Finance menjalankan program bug bounty aktif di Immunefi dan diakui sebagai platform terpercaya di komunitas blockchain.
Anda dapat memperoleh FOLKS coin dengan membuat akun di platform yang didukung, menambahkan metode pembayaran, dan memperdagangkan FOLKS melalui decentralized exchange atau opsi pembelian langsung yang tersedia di wilayah Anda.
Folks coin memiliki volatilitas dan risiko tinggi akibat usianya yang baru serta riwayat perdagangan yang terbatas. Koin Web3 umumnya belum teruji dan diperdagangkan dengan volume rendah, sehingga risiko kerugian signifikan meningkat. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.
Token FOLKS memungkinkan partisipasi tata kelola dan perolehan imbal hasil dalam Folks Finance. Pengguna melakukan staking FOLKS untuk voting keputusan protokol dan memperoleh reward staking tambahan, sambil tetap menjaga likuiditas di ekosistem.










