Di dunia cryptocurrency dan blockchain, istilah “Quant” semakin mendapat pengakuan dalam beberapa tahun terakhir. Istilah ini tidak hanya merujuk pada satu konsep, melainkan merupakan istilah luas yang menjadi penghubung antara teknologi keuangan (FinTech), perdagangan kuantitatif, dan teknologi blockchain.
Quant adalah pendekatan investasi yang sistematis dan berbasis data, dengan memanfaatkan model matematika, algoritma, statistik, dan analitik data. Dalam dunia keuangan tradisional, metodologi Quant telah lama diterapkan secara ekstensif pada perdagangan saham, forex, dan derivatif. Kini, teknik-teknik tersebut semakin banyak digunakan di sektor cryptocurrency, mendorong otomatisasi perdagangan dan pengembangan strategi.
Makna “Quant” sangat bergantung pada konteks penggunaannya.
Proses utama perdagangan kuantitatif meliputi beberapa tahapan penting:
1. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data multidimensi seperti harga pasar, volume transaksi, aktivitas on-chain, dan sentimen komunitas.
2. Pembuatan Model
Membangun model prediktif berbasis statistik atau machine learning. Contoh model yang umum digunakan:
3. Backtesting
Menguji efektivitas model dengan data historis agar strategi tetap konsisten pada berbagai kondisi pasar.
4. Eksekusi Otomatis
Setelah validasi, algoritma secara otomatis mengeksekusi order beli dan jual di pasar tanpa campur tangan manual.
Seluruh proses mengandalkan kecepatan dan akurasi—dua kekuatan utama teknologi Quant.
Volatilitas tinggi, likuiditas mendalam, dan aktivitas perdagangan 24/7 di pasar kripto merupakan faktor ideal untuk penerapan strategi kuantitatif.
Inovasi terkait Quant berkembang pesat di ekosistem blockchain dan keuangan.
1. Quant Network (QNT)
Proyek blockchain ini mengedepankan interoperabilitas lintas chain, menghubungkan berbagai chain melalui teknologi Overledger, sebuah solusi teknologi yang memungkinkan integrasi antar jaringan blockchain. Meski namanya tidak secara langsung mengacu pada metode kuantitatif, filosofi dasarnya sejalan dengan prinsip Quant—desain sistematis, otomasi, dan efisiensi maksimal.
2. Platform Perdagangan Kuantitatif DeFi
3. Dana Quant dan DAO
Beberapa dana Quant beroperasi sebagai DAO, seperti Numerai, dengan menggabungkan machine learning dan kecerdasan kolektif untuk membangun ekosistem Quant yang terdesentralisasi.
Seiring kemajuan kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, Quant akan berkembang melampaui sekadar analisis data. Quant akan berfungsi sebagai mesin cerdas untuk pengambilan keputusan. Model berbasis AI akan membuat perdagangan kuantitatif semakin adaptif, memungkinkan strategi mengoptimalkan diri sesuai perubahan pasar secara real-time. Verifikasi dan otomatisasi blockchain memastikan bahwa strategi Quant di smart contract on-chain memberikan transparansi, keadilan, dan keabadian data.
Disrupsi komputasi kuantum juga sangat signifikan. Profesional Quant memberikan perhatian utama pada perubahan sistem enkripsi dan keamanan akibat teknologi quantum.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Web3, silakan daftar di sini: https://www.gate.com/
Quant bukan sekadar perpaduan matematika dan algoritma—Quant adalah revolusi keuangan berbasis data. Di keuangan tradisional, Quant mendorong efisiensi trading dan manajemen risiko. Di kripto dan Web3, Quant membuka babak baru otomasi, transparansi, dan keuangan cerdas. Bagi investor, pengembang, maupun pengamat pasar, memahami Quant adalah hal mendasar untuk memahami masa depan pasar kripto. Di era informasi saat ini, menguasai Quant berarti menguasai bahasa keuangan masa depan.





