Mimetic

Perilaku mimetik adalah fenomena psikologi sosial di mana seseorang cenderung meniru pola perilaku atau cara mengambil keputusan dari orang lain. Dalam pasar kripto, investor sering mengikuti sentimen pasar, influencer, atau tindakan kolektif, bukan berdasarkan analisis mandiri. Mekanisme psikologis ini berakar dari efek konformitas sosial dan semakin diperkuat oleh asimetri informasi serta tingginya ketidakpastian di pasar aset digital.
Mimetic

Perilaku mimetis adalah mekanisme pembelajaran sosial alami pada manusia, dan hal ini sangat menonjol di pasar aset kripto. Investor sering mengikuti sentimen pasar dan keputusan pihak lain, ketimbang melakukan analisis independen. Pola perilaku ini berakar pada efek konformitas dalam psikologi sosial dan semakin kuat dalam aset digital akibat asimetri informasi, kompleksitas teknis, serta ketidakpastian pasar.

Fenomena ini di pasar kripto memiliki ciri khas tersendiri. Pertama, media sosial sangat memengaruhi keputusan investasi; pernyataan investor ternama, influencer, maupun tokoh opini dapat dengan cepat memicu aktivitas copy trading secara luas. Kedua, emosi pasar sangat mudah menular—kepanikan jual maupun aksi beli massal kerap melanda pasar dalam waktu singkat. Ketiga, pergerakan harga kripto sering kali tidak sejalan dengan fundamental, karena lebih didorong sentimen pasar dan perilaku kolektif. Terakhir, banyak proyek baru sengaja meniru fitur proyek sukses, seperti mekanisme tata kelola, tokenomics, atau strategi pemasaran, dengan harapan memperoleh hasil serupa.

Dampaknya pada pasar kripto sangat besar. Pola ini meningkatkan volatilitas, mempercepat pergantian siklus bull dan bear, dan membuka peluang lebih lebar untuk manipulasi pasar. Gelembung harga mudah muncul saat banyak investor mengambil keputusan serupa berdasarkan informasi yang sama. Meski demikian, peniruan model sukses juga mendorong pembentukan standar industri dan perluasan ekosistem.

Risiko dan tantangan pun muncul. Pertama, efek ikut-ikutan dapat menyebabkan investor mengambil keputusan irasional, mengabaikan penilaian risiko dan nilai proyek akibat mengikuti secara membabi buta. Kedua, penyeragaman pasar terjadi akibat peniruan berlebihan, sehingga proyek yang benar-benar inovatif sulit menonjol. Ketiga, perilaku ini memudahkan manipulasi pasar, sebab pelaku jahat dapat menciptakan konformitas melalui sinyal palsu. Selain itu, tantangan regulasi bertambah karena aksi kolektif yang dipicu perilaku mimetis bisa saja melewati kerangka pengawasan yang berlaku.

Secara keseluruhan, perilaku mimetis adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto; ia mendorong pertumbuhan industri secara pesat tetapi sekaligus membawa risiko besar. Memahami mekanisme psikologis ini membantu investor mengambil keputusan lebih rasional dan meminimalkan kesalahan investasi yang dipicu emosi. Di sisi lain, tim proyek perlu mengambil pelajaran dari kisah sukses tanpa mengorbankan inovasi. Regulator juga perlu memperhatikan dampak perilaku kelompok terhadap stabilitas pasar dan menyusun kebijakan pengawasan yang lebih spesifik dan efektif.

Sebuah “suka” sederhana bisa sangat berarti

Bagikan

Glosarium Terkait
FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis ketika seseorang merasa cemas akan tertinggal setelah melihat orang lain meraih keuntungan atau terjadi lonjakan tren pasar secara tiba-tiba, sehingga mendorong mereka untuk segera ikut berpartisipasi. Perilaku ini sering dijumpai dalam aktivitas trading kripto, Initial Exchange Offerings (IEO), minting NFT, dan klaim airdrop. FOMO dapat memicu kenaikan volume perdagangan dan volatilitas pasar, serta meningkatkan risiko kerugian. Pemahaman dan pengelolaan FOMO sangat penting bagi pemula agar terhindar dari pembelian impulsif saat harga naik dan penjualan panik saat pasar turun.
lfg
LFG merupakan slogan yang sangat populer di komunitas sosial kripto, yang berasal dari frasa bahasa Inggris "Let's F*cking Go." Istilah ini digunakan untuk mengekspresikan antusiasme, memberikan dorongan, atau mengajak pengguna untuk bertindak. Di platform seperti X (sebelumnya Twitter), Telegram, dan Discord, LFG sering digunakan pada momen peluncuran token baru, pengumuman pencapaian, maupun saat terjadi volatilitas pasar pada pembukaan. Dalam konteks Web3, LFG berperan dalam meningkatkan interaksi, namun tidak dapat dianggap sebagai saran investasi.
wallstreetbets
Wallstreetbets merupakan komunitas trading di Reddit yang terkenal karena fokus pada spekulasi berisiko tinggi dan volatilitas tinggi. Para anggotanya kerap menggunakan meme, humor, serta sentimen kolektif untuk mendorong diskusi terkait aset yang sedang menjadi tren. Komunitas ini telah memengaruhi pergerakan pasar jangka pendek pada opsi saham Amerika Serikat dan aset kripto, sehingga menjadi contoh utama dari "social-driven trading." Setelah terjadinya short squeeze GameStop pada 2021, Wallstreetbets mendapat sorotan dari media arus utama, dan pengaruhnya meluas ke meme coin serta peringkat popularitas exchange. Memahami budaya dan sinyal dari komunitas ini dapat membantu dalam mengidentifikasi tren pasar berbasis sentimen dan risiko potensial.
Shill
Shiller adalah promotor tersembunyi yang berorientasi pada keuntungan, menyamar sebagai pengguna biasa atau figur berpengaruh di platform media sosial dan kolom komentar bursa. Mereka bertujuan menciptakan hype dan membujuk orang lain membeli token, mencetak NFT, atau ikut serta dalam proyek tertentu. Shilling umumnya berjalan seiring dengan praktik seperti skema pump-and-dump (pembelian terkoordinasi untuk menaikkan harga) serta klaim berlebihan mengenai potensi imbal hasil. Dengan memanfaatkan asimetri informasi dan memicu FOMO (Fear of Missing Out), shiller memengaruhi keputusan pengguna, sehingga memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga atau imbalan promosi.
Apa yang Dimaksud dengan FOMO
FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah istilah untuk pola pikir cemas dan perilaku kolektif yang muncul akibat kekhawatiran akan kehilangan potensi keuntungan atau peluang eksklusif. Dalam industri kripto, FOMO kerap muncul saat terjadi peluncuran token baru, rumor airdrop, kampanye terbatas, atau lonjakan hype di media sosial. Tekanan psikologis ini sering mendorong pengguna untuk terburu-buru membeli, meningkatkan leverage, atau all-in, sehingga memperbesar risiko drawdown dan kerugian. Dengan memahami FOMO dan menerapkan strategi seperti rencana trading, penggunaan order stop-loss dan take-profit, serta dollar-cost averaging, pengguna dapat meminimalkan risiko emosional.

Artikel Terkait

Apa itu Fartcoin? Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang FARTCOIN
Menengah

Apa itu Fartcoin? Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang FARTCOIN

Fartcoin (FARTCOIN) adalah meme coin di blockchain Solana yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan lelucon dan meme kentut untuk mengklaim token.
2024-12-27 08:15:51
Top 10 Platform Perdagangan Koin Meme
Pemula

Top 10 Platform Perdagangan Koin Meme

Dalam panduan ini, kami akan menjelajahi rincian perdagangan koin meme, platform teratas yang dapat Anda gunakan untuk melakukan perdagangan, dan tips tentang melakukan penelitian.
2024-10-15 10:27:38
Apa itu Pippin?
Pemula

Apa itu Pippin?

Artikel ini memperkenalkan Pippin, token Meme AI berbasis ekosistem Solana. Ini menawarkan kerangka AI fleksibel yang mendukung otomatisasi, eksekusi tugas, dan kolaborasi multi-platform. Didorong oleh komunitas open-source, Pippin mendorong inovasi AI dan sangat berlaku di bidang seperti kreasi konten dan asisten cerdas. Ini juga membantu terus-menerus mengoptimalkan efisiensi penanganan tugas.
2025-02-13 07:01:23