Pasar aset digital selalu dipenuhi dengan keraguan. Acara RVV terbaru memberikan kami beberapa wawasan penting:

Pertama, hampir tidak mungkin untuk memprediksi apakah suatu proyek akan 'melarikan diri'. Para investor hanya bisa tetap waspada selama operasi yang sebenarnya dan beradaptasi dengan keadaan.
Kedua, setelah proyek GAIN mengalami insiden peretasan dan peningkatan pasokan, proyek RVV juga mengklaim bahwa mereka menghadapi masalah serupa. Meskipun sulit untuk memverifikasi kebenarannya, ini tanpa diragukan lagi menimbulkan pertanyaan tentang platform Binance sebagai proyek jangka pendek yang diluncurkan di platform Booster.
Selain itu, selama periode resesi pasar, baik perdagangan maupun pencarian peluang menjadi sulit. Namun, inilah saatnya untuk menguji kesabaran para investor dan kesiapan mereka. Peserta berpengalaman tahu bahwa bahkan di masa-masa sulit, kita harus bertahan dan bersiap untuk peluang di masa depan.
Untuk proyek RVV, informasi yang tersedia sebelum peluncurannya sangat terbatas. Pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut tidak mengungkapkan informasi yang jelas tentang mata uang tersebut hingga menjelang peluncuran, dan telah menutup saluran diskusi. Persentase perdagangan yang ditampilkan di CoinMarketCap yang sekitar 10% saja menunjukkan adanya risiko potensial untuk kontrol yang tinggi.
Setelah pembukaan pasar, RVV dibuka rendah di rantai, kemudian mengalami kenaikan, di mana persentase kenaikan mendekati 100%. Namun, menjelang berakhirnya kontrak, harga mulai turun, volatilitas meningkat, dan persaingan antara pihak-pihak semakin ketat.
Serangkaian peristiwa ini mengingatkan kita sekali lagi akan pentingnya informasi di pasar aset digital, ketidakpastian risiko, dan perlunya tetap waspada. Terlepas dari keadaan pasar, para investor perlu mempertahankan rasionalitas, mengelola risiko dengan baik, dan terus memantau tren proyek.