Sistem terdistribusi adalah pilar dalam ilmu komputer modern. Mereka terus berkembang. Beberapa komputer bekerja bersama, seolah-olah mereka adalah satu kesatuan.

Komputasi kluster semakin mendapatkan perhatian. Menggunakan beberapa mesin yang saling terhubung. Menawarkan lebih banyak daya dan toleransi terhadap kesalahan. Tampaknya penggunaannya akan meningkat seiring waktu.

Ini hebat untuk big data. Data terus tumbuh. Kluster menganalisisnya dengan lebih baik. Mereka juga berguna dalam AI dan pembelajaran mesin.

Komputasi grid adalah hal menarik lainnya. Memanfaatkan sumber daya yang tersebar secara geografis. Organisasi dapat berkolaborasi dalam proyek-proyek kompleks. Dalam bencana, menggerakkan sumber daya global dengan cepat.

Sistem-sistem ini memiliki keuntungan. Skalabilitas, toleransi terhadap kegagalan, kinerja yang lebih baik. Namun, tidak semuanya sempurna. Ada tantangan dalam koordinasi dan kompleksitas.

Ada beberapa jenis. Klien-server, P2P, basis data terdistribusi. Masing-masing memiliki tujuannya.

Fitur kunci ada banyak. Konkuren, skalabilitas, toleransi kesalahan. Juga heterogenitas dan transparansi. Tidak sepenuhnya jelas bagaimana semua itu berinteraksi.

Bagaimana cara kerjanya? Membagi tugas menjadi subtugas. Mendistribusikannya di antara node. Node berkomunikasi dan bekerja sama.

Secara ringkas, mereka adalah komputer independen yang bekerja sama. Mereka menawarkan manfaat dalam kinerja dan keandalan. Desain mereka bertujuan untuk toleransi terhadap kegagalan dan ketersediaan tinggi. Mereka mendistribusikan beban antara node. Sangat mengejutkan seberapa banyak mereka telah berkembang.