Ancaman Kuantum: Kapan Bitcoin Jatuh?

Sebuah proposal yang diajukan di hadapan SEC AS telah memicu alarm di ekosistem kripto: komputasi kuantum dapat merobohkan keamanan Bitcoin dan Ethereum dalam waktu hanya 5 tahun.

Apa yang sedang terjadi

Daniel Bruno Corvelo Costa baru saja menyerahkan kerangka “Post-Quantum Financial Infrastructure” (PQFIF) kepada task force aset kripto. Ringkasannya sangat mengerikan: triliunan dolar dalam aset digital terancam jika tidak dipindahkan ke standar yang tahan kuantum sebelum “Q-Day” yang terkenal.

Para ahli memperingatkan bahwa itu bisa datang secepat mungkin pada 2028. Ya, kurang dari 4 tahun.

Bahaya nyata: “Panen Sekarang, Dekripsi Nanti”

Hacker lawan sudah bermain permainan jangka panjang: mereka mengumpulkan data terenkripsi sekarang untuk mendekripsinya nanti, ketika mereka memiliki akses ke komputer kuantum. Ini seperti menyimpan semua pesan pribadi Anda di brankas yang dapat dibuka di masa depan.

Apa yang diusulkan SEC?

1. Audit otomatis kerentanan di platform aset digital
2. Prioritas maksimum di dompet institusi dan bursa
3. Migrasi bertahap menggunakan kriptografi klasik + pasca-kuantum
4. Mengadopsi standar NIST 2024 (sudah selesai)

Bitcoin menyerang kembali

Para pengembang Bitcoin telah mengusulkan BIP “Post Quantum Migration and Legacy Signature Sunset”. Rencananya:

• Memblokir transaksi ke alamat lama yang rentan
• Membekukan dana di alamat yang tidak dapat dimigrasikan
• Penghapusan bertahap dari skema tanda tangan saat ini

Realitas yang Tidak Nyaman

CEO Naoris Protocol sangat terbuka: “Ini adalah ancaman paling serius yang dihadapi Bitcoin”. Ini bukan FUD, ini adalah matematika. Komputer kuantum operasional dapat merobohkan protokol kriptografi Bitcoin dalam 5 tahun atau kurang.

Jam sedang berjalan. Pertanyaannya bukan apakah itu akan terjadi, tetapi kapan dan apakah kita siap.