Poundsterling kembali turun. Data terbaru dari pertukaran London menunjukkan bahwa imbal hasil obligasi Inggris 30 tahun mencapai 5,752%, yang merupakan titik tertinggi sejak 1998. Poundsterling terhadap dolar langsung turun ke posisi terendah dalam empat minggu.

Analis dari ING Groep memberikan alasan: inflasi tinggi belum sepenuhnya tertekan, dan harapan pasar terhadap penurunan suku bunga juga mulai melonggar. Menariknya, meskipun permintaan untuk obligasi super jangka panjang global tidak begitu baik, hasil lelang obligasi pemerintah 10 tahun Inggris cukup mengesankan — ini menunjukkan bahwa masih ada dukungan dalam jangka pendek.

Namun, dari sisi teknis, hanya berdasarkan perubahan imbal hasil obligasi, poundsterling mungkin tidak akan mengalami penurunan besar lagi. Tapi sinyal ini perlu diperhatikan: perubahan inflasi dan ekspektasi kebijakan sering kali adalah malam sebelum pergerakan besar.