Data terbaru dari alat observasi The Federal Reserve (FED) CME sangat menarik:
Ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini (Desember) mencapai 70,1%, sementara 29,9% sisanya bertaruh untuk tetap tidak berubah.
Ke depan, melihat ke bulan Januari tahun depan, situasinya menjadi lebih rumit— Probabilitas penurunan 25 basis poin turun menjadi 55,8%, sementara ekspektasi untuk mempertahankan status quo malah naik menjadi 19,3%, dan 24,8% orang merasa bahwa akan ada penurunan langsung sebesar 50 basis poin.
Perbedaan ini cukup mencerminkan sikap bingung pasar saat ini, karena kebijakan suku bunga secara langsung berkaitan dengan ketatnya likuiditas, yang berpengaruh besar terhadap penetapan harga aset berisiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HalfBuddhaMoney
· 20jam yang lalu
Jangan pedulikan data apapun, Rug Pull adalah kebenarannya~
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 20jam yang lalu
ilusi pasar yang khas... mereka tidak pernah belajar dari data empiris smh
Lihat AsliBalas0
ShortingEnthusiast
· 20jam yang lalu
turun bukan lebih harum
Lihat AsliBalas0
MainnetDelayedAgain
· 20jam yang lalu
Para fren yang bertaruh, sudah 756 hari sejak prediksi terakhir yang akurat.
Data terbaru dari alat observasi The Federal Reserve (FED) CME sangat menarik:
Ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini (Desember) mencapai 70,1%, sementara 29,9% sisanya bertaruh untuk tetap tidak berubah.
Ke depan, melihat ke bulan Januari tahun depan, situasinya menjadi lebih rumit—
Probabilitas penurunan 25 basis poin turun menjadi 55,8%, sementara ekspektasi untuk mempertahankan status quo malah naik menjadi 19,3%, dan 24,8% orang merasa bahwa akan ada penurunan langsung sebesar 50 basis poin.
Perbedaan ini cukup mencerminkan sikap bingung pasar saat ini, karena kebijakan suku bunga secara langsung berkaitan dengan ketatnya likuiditas, yang berpengaruh besar terhadap penetapan harga aset berisiko.