Tiga dompet memegang rahasia dari cerita asal usul Bitcoin. Mari kita telusuri jejak para pengadopsi awal.
Misteri Satoshi: 1,1 Juta BTC Senilai $100B, Tidak Tersentuh Sejak 2011
Dompet Satoshi Nakamoto (1A1zP1eP5QGefi2DMPTfTL5SLmv7DivfNa) adalah enigma terbesar dalam dunia kripto. Alamat ini menyimpan sekitar 1,1 juta BTC—kira-kira 5% dari semua Bitcoin yang pernah dibuat—dan belum memindahkan satu koin pun dalam lebih dari 13 tahun.
Implikasinya? Entah Satoshi kehilangan kuncinya, atau mereka adalah hodler sejati. Jika koin-koin itu pernah bergerak, itu bisa memicu guncangan pasar yang membuat bull run 2017 terlihat seperti latihan. Pada harga saat ini (~$101k), bergerak bahkan 1% akan menandakan sesuatu yang besar.
Alamat Blok Genesis: Blok Pertama, Misteri Pertama
Alamat 1BvBMSEYstWetqTFn5Au4m4GFg7xJaNVN2 berisi 50 BTC asli dari 3 Januari 2009—blok pertama yang pernah ditambang. Koin-koin ini terkunci, kemungkinan tidak dapat digunakan karena keanehan teknis dalam protokol. Ini seperti batu penjuru sebuah bangunan yang bisa Anda lihat tetapi tidak pernah bisa disentuh.
9.000 BTC Hal Finney: Transaksi Bitcoin Nyata Pertama
Hal Finney bukan hanya seorang yang percaya di awal—dia adalah PERCAYA pertama di luar Satoshi. Dia menerima transaksi Bitcoin pertama yang pernah dikirim (10 BTC dari Satoshi) dan mengumpulkan sekitar 9.000 BTC seiring waktu.
Tidak seperti simpanan Satoshi yang tidak aktif, koin Hal berpindah setelah kematiannya pada tahun 2014, didistribusikan ke beberapa dompet. Dompetnya menjadi simbol dari komunitas awal Bitcoin: sekelompok cypherpunks yang percaya pada sesuatu sebelum orang lain melakukannya.
Kesimpulan: Tiga alamat ini bukan hanya tua—mereka adalah catatan sejarah yang dibekukan dalam blockchain. Jika digabungkan, mereka mewakili hampir 1,12 juta BTC yang membentuk trajektori Bitcoin dari eksperimen menjadi aset bernilai triliun dolar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dompet Bitcoin Genesis: Di Mana Semua Dimulai
Tiga dompet memegang rahasia dari cerita asal usul Bitcoin. Mari kita telusuri jejak para pengadopsi awal.
Misteri Satoshi: 1,1 Juta BTC Senilai $100B, Tidak Tersentuh Sejak 2011
Dompet Satoshi Nakamoto (1A1zP1eP5QGefi2DMPTfTL5SLmv7DivfNa) adalah enigma terbesar dalam dunia kripto. Alamat ini menyimpan sekitar 1,1 juta BTC—kira-kira 5% dari semua Bitcoin yang pernah dibuat—dan belum memindahkan satu koin pun dalam lebih dari 13 tahun.
Implikasinya? Entah Satoshi kehilangan kuncinya, atau mereka adalah hodler sejati. Jika koin-koin itu pernah bergerak, itu bisa memicu guncangan pasar yang membuat bull run 2017 terlihat seperti latihan. Pada harga saat ini (~$101k), bergerak bahkan 1% akan menandakan sesuatu yang besar.
Alamat Blok Genesis: Blok Pertama, Misteri Pertama
Alamat 1BvBMSEYstWetqTFn5Au4m4GFg7xJaNVN2 berisi 50 BTC asli dari 3 Januari 2009—blok pertama yang pernah ditambang. Koin-koin ini terkunci, kemungkinan tidak dapat digunakan karena keanehan teknis dalam protokol. Ini seperti batu penjuru sebuah bangunan yang bisa Anda lihat tetapi tidak pernah bisa disentuh.
9.000 BTC Hal Finney: Transaksi Bitcoin Nyata Pertama
Hal Finney bukan hanya seorang yang percaya di awal—dia adalah PERCAYA pertama di luar Satoshi. Dia menerima transaksi Bitcoin pertama yang pernah dikirim (10 BTC dari Satoshi) dan mengumpulkan sekitar 9.000 BTC seiring waktu.
Tidak seperti simpanan Satoshi yang tidak aktif, koin Hal berpindah setelah kematiannya pada tahun 2014, didistribusikan ke beberapa dompet. Dompetnya menjadi simbol dari komunitas awal Bitcoin: sekelompok cypherpunks yang percaya pada sesuatu sebelum orang lain melakukannya.
Kesimpulan: Tiga alamat ini bukan hanya tua—mereka adalah catatan sejarah yang dibekukan dalam blockchain. Jika digabungkan, mereka mewakili hampir 1,12 juta BTC yang membentuk trajektori Bitcoin dari eksperimen menjadi aset bernilai triliun dolar.