Satoshi Nakamoto menghilang dari internet pada tahun 2010, meninggalkan Bitcoin—dan salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan dalam kripto. Sejak saat itu, komunitas telah berperan sebagai detektif. Satu nama terus muncul: Nick Szabo, seorang kriptografer dan cypherpunk asal Amerika yang lahir pada tahun 1964.
Why Szabo Is Suspect #1
Szabo tidak menciptakan Bitcoin, tetapi jejaknya ada di mana-mana:
Bit Gold (1998): Szabo menerbitkan konsep untuk mata uang digital terdesentralisasi bertahun-tahun sebelum kertas putih Bitcoin. Mekanismenya? Sangat mirip dengan apa yang dibangun Satoshi kemudian.
Kontrak Cerdas (1994): Szabo mempelopori konsep ini, yang menjadi dasar bagi Ethereum pada tahun 2015.
Kemampuan teknisnya tidak dapat disangkal—ia memiliki gelar CS dari University of Washington dan gelar hukum dari George Washington University. Selain itu, ia terlibat dalam gerakan cypherpunk, di mana privasi dan sistem anti-pemerintah bukan sekadar ide; itu adalah agama.
Tumpukan Bukti
Kelompok “pro-Szabo” berargumen:
Gaya penulisan: Prosa Szabo mencerminkan Satoshi. Pilihan kosakata yang jarang, pola frasa yang spesifik—semuanya cocok.
Kedalaman teknis: Hanya seseorang dengan keterampilan Szabo yang dapat merancang arsitektur Bitcoin.
Motivasi: Ayahnya menyaksikan penganiayaan pemerintah Hongaria pada tahun 1956, yang menginspirasi perjuangan seumur hidup Szabo untuk sistem terdesentralisasi. Motif yang sempurna.
Petunjuk dompet: Satu alamat Satoshi dimulai dengan “1NS”—inisial Nick Szabo. Kebetulan? Mungkin.
Bahkan Elon Musk dan ChatGPT setuju: Keduanya telah secara publik menyarankan bahwa Szabo memiliki “kemiripan yang kuat” dengan pencipta Bitcoin.
Argumen Balik
Tapi di sinilah semuanya hancur:
Satoshi menyebutkan Bit Gold: Dalam whitepaper Bitcoin, Satoshi secara eksplisit mengakui pekerjaan Szabo—mengapa mencantumkan diri sendiri? Itu aneh.
Petunjuk linguistik: Satoshi menulis seperti penutur asli bahasa Inggris tetapi dengan frasa yang terkadang dipengaruhi oleh bahasa Jepang. Bahasa Inggris Szabo sangat khas Amerika.
Kesenjangan pengetahuan hukum: Szabo adalah seorang pengacara; Satoshi berulang kali menghindari pertanyaan hukum dan mengakui tidak memenuhi syarat. Mengapa menyembunyikan keahlian yang Anda miliki?
Szabo sendiri membantahnya: Dia secara konsisten menolak klaim sebagai Satoshi.
Masalah waktu: Beberapa postingan forum Satoshi tidak selaras dengan timeline aktivitas Szabo yang terdokumentasi.
Putusan
Szabo adalah raksasa kriptografi yang membentuk DNA Bitcoin. Tapi apakah dia Satoshi? Mungkin tidak. Buktinya bersifat tidak langsung, dan kontradiksinya nyata. Satoshi tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan—dan itu adalah bagian dari mitologi Bitcoin.
Kandidat lain yang bersaing: Dorian Nakamoto dan Hal Finney memiliki lubang kelinci mereka sendiri. Kebenarannya? Mungkin akan tetap terkubur.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Misteri Nick Szabo: Mengapa Detektif Kripto Berpikir Dia Satoshi Nakamoto
Satoshi Nakamoto menghilang dari internet pada tahun 2010, meninggalkan Bitcoin—dan salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan dalam kripto. Sejak saat itu, komunitas telah berperan sebagai detektif. Satu nama terus muncul: Nick Szabo, seorang kriptografer dan cypherpunk asal Amerika yang lahir pada tahun 1964.
Why Szabo Is Suspect #1
Szabo tidak menciptakan Bitcoin, tetapi jejaknya ada di mana-mana:
Kemampuan teknisnya tidak dapat disangkal—ia memiliki gelar CS dari University of Washington dan gelar hukum dari George Washington University. Selain itu, ia terlibat dalam gerakan cypherpunk, di mana privasi dan sistem anti-pemerintah bukan sekadar ide; itu adalah agama.
Tumpukan Bukti
Kelompok “pro-Szabo” berargumen:
Argumen Balik
Tapi di sinilah semuanya hancur:
Putusan
Szabo adalah raksasa kriptografi yang membentuk DNA Bitcoin. Tapi apakah dia Satoshi? Mungkin tidak. Buktinya bersifat tidak langsung, dan kontradiksinya nyata. Satoshi tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan—dan itu adalah bagian dari mitologi Bitcoin.
Kandidat lain yang bersaing: Dorian Nakamoto dan Hal Finney memiliki lubang kelinci mereka sendiri. Kebenarannya? Mungkin akan tetap terkubur.
Apa teori Anda? Tulis di bawah.