Jadi Justine Musk baru saja Drop beberapa informasi tentang penyelesaian perceraian dengan Elon pada tahun 2010. Ternyata hanya 2 bulan sebelum pernikahan mereka, dia memintanya untuk menandatangani "perjanjian keuangan" (bukan prenup, katanya—hanya sesuatu yang diinginkan oleh dewan 🤔). Dia mempercayainya dan menandatangani tanpa benar-benar membacanya. Kesalahan besar.
Inilah yang menarik: Setelah PayPal dijual pada tahun 2002, kekayaan Elon mencapai lebih dari $100M. Tapi "perjanjian" itu pada dasarnya mengunci Justine dari kekayaannya. Dia mendapatkan rumah, dia mendapatkan segalanya. Dan dengar ini—dia benar-benar bilang padanya "Saya yang dominan dalam hubungan ini" di pernikahan mereka. Waduh.
Saat mereka berpisah, dia menyadari betapa buruknya kontrak itu telah merusak kemandirian finansialnya. Pelajaran? Jangan pernah, sekali pun, menandatangani dokumen keuangan dalam sebuah hubungan tanpa memahami setiap kata—tidak peduli seberapa banyak Anda "percaya" pada orang lain. Kepercayaan ≠ literasi keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jadi Justine Musk baru saja Drop beberapa informasi tentang penyelesaian perceraian dengan Elon pada tahun 2010. Ternyata hanya 2 bulan sebelum pernikahan mereka, dia memintanya untuk menandatangani "perjanjian keuangan" (bukan prenup, katanya—hanya sesuatu yang diinginkan oleh dewan 🤔). Dia mempercayainya dan menandatangani tanpa benar-benar membacanya. Kesalahan besar.
Inilah yang menarik: Setelah PayPal dijual pada tahun 2002, kekayaan Elon mencapai lebih dari $100M. Tapi "perjanjian" itu pada dasarnya mengunci Justine dari kekayaannya. Dia mendapatkan rumah, dia mendapatkan segalanya. Dan dengar ini—dia benar-benar bilang padanya "Saya yang dominan dalam hubungan ini" di pernikahan mereka. Waduh.
Saat mereka berpisah, dia menyadari betapa buruknya kontrak itu telah merusak kemandirian finansialnya. Pelajaran? Jangan pernah, sekali pun, menandatangani dokumen keuangan dalam sebuah hubungan tanpa memahami setiap kata—tidak peduli seberapa banyak Anda "percaya" pada orang lain. Kepercayaan ≠ literasi keuangan.