Selama waktu ini, mengamati data on-chain dari suatu Layer2, semakin menarik untuk dilihat.

Biaya transaksi menurun, TPS meningkat, jumlah alamat aktif dan jumlah transaksi kecil terus naik - yang lebih penting, dana terus mengalir dari bursa dan blockchain lain. Beberapa sinyal ini sebenarnya menyusun sebuah rantai sebab-akibat yang sangat jelas: biaya turun → operasi kecil dan frekuensi tinggi menjadi menguntungkan → pengguna mulai berinteraksi lebih sering → dana bergerak.

Seluruh ekosistem, sepertinya telah beralih dari "menonton keramaian" ke keadaan "benar-benar ada yang bekerja".

Mengapa tarif begitu penting? Karena di on-chain, biaya transaksi bukan hanya biaya, tetapi juga merupakan filter perilaku. Ketika tarif tinggi, orang akan menunggu untuk melakukan transaksi bersama-sama, atau bahkan menahan diri untuk tidak bergerak; tetapi ketika tarif diturunkan, tindakan yang sebelumnya "tidak sebanding" menjadi terbuka - interaksi permainan on-chain yang sering, pembayaran kecil, pencetakan NFT murah, dan pertukaran arbitrase... semua skenario kecil yang sering ini hanya dapat berjalan dengan tarif yang murah.

Jadi, lonjakan aktivitas dan jumlah transaksi yang Anda lihat pada dasarnya adalah hasil dari penurunan ambang batas, di mana perilaku pengguna dilepaskan secara besar-besaran.

Apa yang akan berkembang selanjutnya? Beberapa indikator yang patut untuk terus diamati adalah: tingkat retensi alamat aktif harian, keberlanjutan aliran dana, dan keberagaman aplikasi on-chain. Jika ketiga dimensi ini dapat stabil, maka rantai ini mungkin benar-benar sedang bergerak dari "populer" menuju "berkedalaman".