Ketika membahas skalabilitas Ethereum, ada satu nama yang tidak bisa dihindari—Polygon.

Ini bukan sekadar sidechain yang sederhana. Dari rantai PoS yang paling awal, hingga peluncuran zkEVM, dan sekarang dengan arsitektur AggLayer yang diperkenalkan, setiap langkah diambil untuk menyelesaikan satu masalah: bagaimana membuat blockchain benar-benar melayani ratusan juta orang?

Ambisi Polygon selalu jelas: membangun jaringan super modular dan multi-rantai untuk Ethereum. Terdengar sangat teknis, tetapi hasilnya nyata - menggunakan teknologi zk untuk mencapai biaya rendah dengan kecepatan tinggi, sambil tetap kompatibel dengan EVM. Yang lebih penting, ini membuat aliran data dan dana antara berbagai rantai menjadi lancar, seperti saat Anda berpindah halaman di internet dengan bebas.

Bagi pengguna biasa, manfaatnya sangat langsung:
Transfer, transaksi, mencetak NFT, biaya Gas dapat dihemat banyak;
Pengalaman penggunaan aplikasi Web3 akhirnya bisa mendekati kelancaran Web2;
Dan keamanannya masih bergantung pada dukungan jaringan utama Ethereum.

Pengembang di sini, Polygon memberikan lebih dari sekadar alat skalabilitas, lebih seperti satu set infrastruktur yang lengkap:
zkEVM telah mencapai kompatibilitas penuh dengan EVM;
Supernets memungkinkan proyek untuk dengan cepat menerapkan rantai mereka sendiri;
AggLayer menghubungkan jaringan multi-chain, menyatukan likuiditas dan pengalaman lintas chain.

Yang lebih menarik adalah kemajuan komersialnya. Raksasa Web2 seperti Nike, Adidas, Reddit, dan Starbucks, semuanya memilih untuk mengimplementasikan NFT dan sistem poin di Polygon. Ini menunjukkan bahwa Polygon bukan hanya solusi teknis, tetapi juga jalur yang dapat diandalkan bagi merek untuk memasuki Web3.

Jalur perluasan sangat kompetitif, tetapi Polygon memang telah menemukan jalannya sendiri.