Long vs Short: Panduan Singkat yang Dibutuhkan Semua Trader

Dalam trading kripto, long dan short hanyalah dua cara bertaruh: satu dengan harapan harga naik, yang lain dengan harapan harga turun.

Konsep Dasar

Long (Posisi Bullish): Membeli sekarang, berharap harga naik, lalu menjual nanti. Mudah. Jika kamu percaya bahwa BTC akan mencapai $61k $65k, kamu masuk ke posisi long, membeli, dan selesai. Keuntungan adalah selisihnya.

Short (Posisi Bearish): Di sinilah yang tricky. Kamu meminjam aset, menjualnya dengan harga saat ini, berharap harganya turun, lalu membelinya kembali dengan harga lebih murah untuk dikembalikan. Jika BTC saat ini $61k tetap di harga tertentu tetapi kamu percaya akan turun ke $59k, kamu melakukan short: menjual di $61k, membeli kembali di $59k, dan mendapatkan keuntungan $2k (minus komisi).

Bull dan Bear

Para bulls (bears) membeli long → menekan harga ke atas.

Para bears (bears) menjual short → menekan harga ke bawah.

Derivatif: Tempat Semuanya Menjadi Menarik

Di pasar spot, kamu hanya bisa membeli. Tapi dengan kontrak perpetual (futures tanpa tanggal kedaluwarsa), kamu bisa melakukan long ATAU short tanpa memiliki asetnya. Keuntungan didapat dari selisih harga, hanya itu.

Realitas Leverage

Banyak trader menggunakan dana pinjaman untuk memperbesar keuntungan. Tapi di sinilah bahaya: jika harga bergerak melawan posisi kamu, platform bisa secara otomatis melakukan liquidasi (penutupan paksa). Kamu harus menjaga collateral yang cukup atau akan menerima margin call (pemberitahuan untuk menambah dana).

Lindung Nilai: Jaring Pengaman Kamu

Kamu bisa membuka dua posisi berlawanan untuk mengurangi risiko. Contoh: 2 bitcoin long + 1 bitcoin short = melindungi 50% tetapi juga mengurangi keuntungan setengahnya.

Yang Penting Diketahui

Long itu intuitif (pembelian biasa). Short lebih kompleks, tetapi di platform modern semuanya otomatis dengan satu klik. Yang krusial: kelola risiko dengan baik, jangan serakah dengan leverage, dan pantau posisi kamu.