Dengar, apakah kamu tahu mengapa para whales menang sementara para retail kalah? Karena mereka tahu di mana para besar bermain. Zona penawaran dan permintaan adalah tepat itu: “peta harta karun” di mana institusi menjalankan perintah besar mereka.
Apa yang terjadi di sini?
Zona permintaan = Area di mana harga berhenti turun dan memantul (ada pembeli yang menunggu).
Zona penawaran = Area di mana harga turun setelah naik (para penjual mengambil keuntungan).
Yang penting: Para pemain besar tidak dapat memasukkan jutaan sekaligus tanpa mempengaruhi pasar. Jadi mereka menunggu harga kembali ke “zona khusus” mereka untuk menyelesaikan transaksi. Itulah sebabnya harga memantul secara prediktif pada level ini.
7 metode untuk menemukannya (tanpa ada kursus premium yang menipumu)
1. Order Block: Jejak jari uang besar
Cari candle terakhir dengan warna berlawanan SEBELUM pergerakan yang kuat. Misalnya: candle merah (bearish) tepat sebelum rally. Itu adalah zona di mana institusi membuka posisi. Harga kembali ke sana karena mereka perlu mengisi pesanan mereka.
2. FVG (Kesenjangan Nilai yang Adil): Celah yang menyakitkan
Identifikasi celah antara lilin di mana harga tidak menyentuh. Pasar tidak memiliki waktu untuk menyeimbangkan. Di sinilah harga mencari untuk “menutup celah” sebelum melanjutkan tren.
3. Wyckoff: Strategi Akumulasi
Akumulasi = Rentang lateral sebelum naik (permintaan)
Distribusi = Rentang lateral sebelum jatuh (penawaran)
Saat Anda melihat harga lateral = amati pergerakan harga. Atas = konfirmasi permintaan. Bawah = konfirmasi penawaran.
4. Profil Pasar: Di mana keseimbangan tinggal
Tunjukkan di mana harga (Value Area) paling banyak diperdagangkan. Jika harga keluar dari sana, akan terbentuk permintaan/penawaran baru. Jika kembali, kemungkinan akan ada pembalikan.
5. Jejak: Membaca volume lilin per lilin
Volume besar pada harga tertentu = aktivitas institusi. Level tersebut seringkali bertepatan dengan zona permintaan/penawaran.
6. Grafik Renko dan Ticks: Menghilangkan kebisingan
Renko mengabaikan waktu, hanya melihat perubahan harga → kejelasan untuk melihat pembalikan. Ticks menunjukkan pergerakan berdasarkan jumlah transaksi → mendeteksi partisipasi institusi.
7. Analisis likuiditas: Di mana stop dikumpulkan
Cari area di mana harga “mengeluarkan stop” secara mendadak. Para paus menggunakan level tersebut untuk mengeksekusi pesanan. Ketika harga kembali = kemungkinan pembalikan.
Cara Menandai dan Beroperasi
Tandai: Gunakan persegi panjang. Rentang atas untuk penawaran, bawah untuk permintaan. Cari agar ada volume yang mengkonfirmasi zona.
Operasi:
Tunggu harga kembali (jangan terburu-buru)
Konfirmasi dengan lilin (pin-bar, penyerapan) atau volume
Beli saat permintaan naik | Jual saat penawaran turun
Stop loss: Sedikit di luar zona
Target: Tingkat resistensi/dukungan berikutnya
Plot twist
Zona permintaan dan penawaran tidak berfungsi secara ajaib. Mereka berfungsi karena para pelaku besar HARUS kembali ke sana. Ini seperti mengetahui di mana singa akan berburu: bukan karena menebak, tetapi karena ia membutuhkan air.
Praktik, kesabaran dan gabungkan dengan analisis lainnya. Itu saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Zona penawaran dan permintaan: Peta rahasia uang institusional
Dengar, apakah kamu tahu mengapa para whales menang sementara para retail kalah? Karena mereka tahu di mana para besar bermain. Zona penawaran dan permintaan adalah tepat itu: “peta harta karun” di mana institusi menjalankan perintah besar mereka.
Apa yang terjadi di sini?
Zona permintaan = Area di mana harga berhenti turun dan memantul (ada pembeli yang menunggu). Zona penawaran = Area di mana harga turun setelah naik (para penjual mengambil keuntungan).
Yang penting: Para pemain besar tidak dapat memasukkan jutaan sekaligus tanpa mempengaruhi pasar. Jadi mereka menunggu harga kembali ke “zona khusus” mereka untuk menyelesaikan transaksi. Itulah sebabnya harga memantul secara prediktif pada level ini.
7 metode untuk menemukannya (tanpa ada kursus premium yang menipumu)
1. Order Block: Jejak jari uang besar
Cari candle terakhir dengan warna berlawanan SEBELUM pergerakan yang kuat. Misalnya: candle merah (bearish) tepat sebelum rally. Itu adalah zona di mana institusi membuka posisi. Harga kembali ke sana karena mereka perlu mengisi pesanan mereka.
2. FVG (Kesenjangan Nilai yang Adil): Celah yang menyakitkan
Identifikasi celah antara lilin di mana harga tidak menyentuh. Pasar tidak memiliki waktu untuk menyeimbangkan. Di sinilah harga mencari untuk “menutup celah” sebelum melanjutkan tren.
3. Wyckoff: Strategi Akumulasi
Saat Anda melihat harga lateral = amati pergerakan harga. Atas = konfirmasi permintaan. Bawah = konfirmasi penawaran.
4. Profil Pasar: Di mana keseimbangan tinggal
Tunjukkan di mana harga (Value Area) paling banyak diperdagangkan. Jika harga keluar dari sana, akan terbentuk permintaan/penawaran baru. Jika kembali, kemungkinan akan ada pembalikan.
5. Jejak: Membaca volume lilin per lilin
Volume besar pada harga tertentu = aktivitas institusi. Level tersebut seringkali bertepatan dengan zona permintaan/penawaran.
6. Grafik Renko dan Ticks: Menghilangkan kebisingan
Renko mengabaikan waktu, hanya melihat perubahan harga → kejelasan untuk melihat pembalikan. Ticks menunjukkan pergerakan berdasarkan jumlah transaksi → mendeteksi partisipasi institusi.
7. Analisis likuiditas: Di mana stop dikumpulkan
Cari area di mana harga “mengeluarkan stop” secara mendadak. Para paus menggunakan level tersebut untuk mengeksekusi pesanan. Ketika harga kembali = kemungkinan pembalikan.
Cara Menandai dan Beroperasi
Tandai: Gunakan persegi panjang. Rentang atas untuk penawaran, bawah untuk permintaan. Cari agar ada volume yang mengkonfirmasi zona.
Operasi:
Plot twist
Zona permintaan dan penawaran tidak berfungsi secara ajaib. Mereka berfungsi karena para pelaku besar HARUS kembali ke sana. Ini seperti mengetahui di mana singa akan berburu: bukan karena menebak, tetapi karena ia membutuhkan air.
Praktik, kesabaran dan gabungkan dengan analisis lainnya. Itu saja.