Jika Anda telah menghabiskan waktu membaca analisis grafik kripto, Anda mungkin telah melihat para trader terobsesi dengan “dukungan” dan “resistensi.” Tapi inilah masalahnya—ini bukan angka ajaib. Ini hanya level harga di mana trader secara kolektif memutuskan untuk membeli atau menjual. Setelah Anda memahami psikologi di baliknya, semuanya akan terasa jelas.
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Level-Level Ini?
Dukungan adalah tempat di mana tren turun berhenti. Bayangkan ini: BTC telah merosot, tetapi setiap kali mencapai harga tertentu, pembeli terbangun dan berpikir “hei, itu kesepakatan yang bagus.” Tekanan beli mereka menghentikan penurunan, dan harga kembali naik. Tingkat pantulan itu? Itu adalah dukungan. Ini seperti lantai tak terlihat yang menahan harga.
Resistensi adalah kebalikannya. Ketika harga sedang naik, ia mencapai batas di mana penjual menjadi agresif. Mereka berpikir “Saya mengambil keuntungan di sini” atau “ini sudah terlalu panas.” Jadi Anda mendapatkan tarik-ulur antara pembeli dan penjual, dan harga kembali turun. Batas itu? Resistensi.
Bagaimana Trader Sebenarnya Menemukan Level Ini
Lupakan rumus yang rumit. Inilah cara para pro melakukannya:
Lihat sejarah grafik. Di mana harga telah memantul beberapa kali? Itu adalah zona Anda.
Temukan ekstrem. Setiap puncak adalah titik resistensi. Setiap lembah adalah titik dukungan.
Gambar garis melalui harga yang sama. Jika Anda melihat 2+ pantulan pada level yang sama ( atau dekat ), hubungkan mereka. Itu adalah garis dukungan atau resistensi Anda.
Perhatikan apa yang terjadi pada breakout. Jika resistensi akhirnya pecah, harga biasanya melambung. Jika dukungan pecah, bersiaplah untuk penurunan.
Mengapa Ini Sebenarnya Penting
Setiap kali level ini diuji, sesuatu berubah. Uji dua kali? Trader memperhatikan lebih dekat. Uji lima kali? Level itu mungkin akhirnya pecah. Ketika itu terjadi—boom—harga bergerak keras, biasanya melampaui level lama.
Grafik Bitcoin di atas? Itu adalah contoh buku teks. Anda dapat melihat dukungan dan resistensi membentuk saluran. Ketika harga terjebak di antara keduanya, harganya memantul seperti bola pinball. Tapi perhatikan apa yang terjadi ketika batas itu retak. Gerakan berikutnya biasanya sangat kuat.
Jadi lain kali Anda mendengar para trader berbicara tentang “mempertahankan dukungan” atau “resistensi di $45K”—mereka tidak meramalkan masa depan. Mereka sedang membaca peta yang dilihat oleh jutaan trader secara bersamaan. Fokus kolektif itulah yang membuat level-level ini nyata.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Level Dukungan dan Perlawanan dalam Kripto: Lembar Curang Trader
Jika Anda telah menghabiskan waktu membaca analisis grafik kripto, Anda mungkin telah melihat para trader terobsesi dengan “dukungan” dan “resistensi.” Tapi inilah masalahnya—ini bukan angka ajaib. Ini hanya level harga di mana trader secara kolektif memutuskan untuk membeli atau menjual. Setelah Anda memahami psikologi di baliknya, semuanya akan terasa jelas.
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Level-Level Ini?
Dukungan adalah tempat di mana tren turun berhenti. Bayangkan ini: BTC telah merosot, tetapi setiap kali mencapai harga tertentu, pembeli terbangun dan berpikir “hei, itu kesepakatan yang bagus.” Tekanan beli mereka menghentikan penurunan, dan harga kembali naik. Tingkat pantulan itu? Itu adalah dukungan. Ini seperti lantai tak terlihat yang menahan harga.
Resistensi adalah kebalikannya. Ketika harga sedang naik, ia mencapai batas di mana penjual menjadi agresif. Mereka berpikir “Saya mengambil keuntungan di sini” atau “ini sudah terlalu panas.” Jadi Anda mendapatkan tarik-ulur antara pembeli dan penjual, dan harga kembali turun. Batas itu? Resistensi.
Bagaimana Trader Sebenarnya Menemukan Level Ini
Lupakan rumus yang rumit. Inilah cara para pro melakukannya:
Mengapa Ini Sebenarnya Penting
Setiap kali level ini diuji, sesuatu berubah. Uji dua kali? Trader memperhatikan lebih dekat. Uji lima kali? Level itu mungkin akhirnya pecah. Ketika itu terjadi—boom—harga bergerak keras, biasanya melampaui level lama.
Grafik Bitcoin di atas? Itu adalah contoh buku teks. Anda dapat melihat dukungan dan resistensi membentuk saluran. Ketika harga terjebak di antara keduanya, harganya memantul seperti bola pinball. Tapi perhatikan apa yang terjadi ketika batas itu retak. Gerakan berikutnya biasanya sangat kuat.
Jadi lain kali Anda mendengar para trader berbicara tentang “mempertahankan dukungan” atau “resistensi di $45K”—mereka tidak meramalkan masa depan. Mereka sedang membaca peta yang dilihat oleh jutaan trader secara bersamaan. Fokus kolektif itulah yang membuat level-level ini nyata.