Spot vs Futuros: Apa Perbedaan Sebenarnya?

Amigo, jika kamu sedang berpikir untuk berinvestasi dalam kripto atau komoditas, pertama-tama kamu harus memahami apa itu spot dan apa itu kontrak. Spoiler: keduanya berbeda.

Spot: Apa yang kamu beli, apa yang kamu miliki

Spot itu sederhana: kamu membeli emas, perak, BTC sekarang, dengan harga sekarang, dan langsung membawanya pulang. Uang dan aset berpindah tangan secara instan. Ibaratnya seperti pergi ke pasar dan membeli sebuah apel.

Secara historis, spot merujuk pada produk fisik (emas, perak, minyak). Kini dalam dunia kripto, artinya sama: kamu membeli ETH seharga $2.500 dan menjadi pemilik ETH tersebut.

Kontrak: Hal lain lagi

Kontrak (futures, perpetual) adalah taruhan terhadap harga di masa depan. Kamu tidak memiliki asetnya, hanya posisi yang diberi leverage. Contoh:

• Emas seharga $1.900/oz, leverage 1:100
• Kamu menyetor margin $1.000
• Jika harga naik ke $1.950, kamu mendapatkan $500 (50% ROI 🚀)
• Jika turun ke $1.850, kamu kehilangan semua dan lebih dari itu

Ini berisiko, tapi jika disiplin, bisa berhasil.

Cara agar tidak bangkrut dalam spot/kontrak

1. Stop loss wajib: Tentukan titik keluar sebelum masuk posisi. Jangan trading tanpa adanya batas kerugian.
2. Platform terpercaya: Gunakan exchange yang tidak memiliki slippage (deslizamiento harga). Pesananmu dieksekusi sesuai harga yang terlihat.
3. Kelola leverage: 1:10 lebih nyaman daripada 1:100 jika kamu baru mulai.

Kesimpulan

Spot = pembelian nyata, tanpa leverage, risiko lebih kecil. Kontrak = leverage, potensi keuntungan (dan kerugian) lebih besar. Pilih sesuai profil dan selalu lindungi dirimu dengan stop loss.