Mengenal seorang teman, tiga tahun lalu masih bekerja di dapur restoran pesan antar, berdiri selama 14 jam sehari, bahkan uang makan harus pinjam orang lain. Saat itu dia mulai bermain kontrak, tapi sama sekali tidak paham, hanya mengikuti orang lain mengikuti tren, begitu ada berita panas langsung terjun. Hasilnya bisa ditebak—kurang dari setahun semua modal hilang, bahkan berutang.

Orang sekitar bilang sudah cukup, tapi dia tidak mau. Dalam hati berpikir, kenapa orang lain bisa, aku tidak?

Tiga tahun berlalu, saldo akunnya sudah mencapai tujuh digit. Bukan keberuntungan semata, tapi benar-benar menemukan jalannya.

**Dia fokus pada dua jendela waktu:**

Sore pukul 3 sampai 5—modal mulai bergerak di Eropa, arah sangat jelas, jarang terjadi false breakout.

Pada Jumat pertama setiap bulan pukul 2:30 pagi—begitu data keluar, dia masuk mengikuti candle besar naik atau turun, peluang menangnya sangat tinggi.

**Tiga strategi yang dia pakai:**

Bollinger Bands menyentuh garis bawah tiga kali, volume transaksi juga meningkat secara signifikan, kondisi ini peluang rebound sangat besar.

RSI melewati angka 50—sering kali menandakan tren akan berbalik.

OBV menunjukkan volume meningkat sebelum harga bergerak—ini sinyal untuk melakukan posisi awal.

Tahun lalu saat ETH melonjak, dia masuk lebih dulu dengan strategi ini.

**Pengaturan take profit juga penting:**

Saat harga mulai naik, dia duluan keluar separuh posisi, setelah itu tenang dan mengikuti tren.

Sisanya dia biarkan mengikuti arah tren, selama belum ada titik balik yang jelas, dia tidak buru-buru keluar.

Dia pernah bilang, "Yang benar-benar bikin kamu bangkrut bukanlah pasar yang terlalu ganas, tapi karena kamu tidak punya metode, sudah mati-matian bermain sendiri."

Pasar tidak akan berbelas kasihan, tapi selama punya strategi, setidaknya bisa bertahan hidup.