NEO: Mengapa disebut sebagai "Versi Tiongkok dari Ethereum"?

Mengenai platform kontrak pintar, banyak orang hanya tahu ETH. Tapi sebenarnya NEO sudah lama mengembangkan ekosistem aset digital, dan memiliki cara bermain yang unik.

Perbedaan Inti: NEO vs Ethereum

Jika kamu memahami NEO dengan cara berpikir ETH, kamu akan melewatkan banyak hal. Keduanya mendukung kontrak pintar dan dApps, tetapi perbedaan utama NEO adalah:

Mekanisme Konsensus Berbeda — ETH menggunakan PoW (sekarang beralih ke PoS), NEO menggunakan dBFT (Delegated Byzantine Fault Tolerance). Singkatnya, kecepatan blok NEO lebih cepat dan biaya transaksi lebih rendah.

Bahasa Pemrograman Ramah Pengguna — Pengembang dapat menggunakan C#, Java, Python untuk menulis kontrak pintar. Sedangkan ETH utama menggunakan Solidity. Bagi programmer tradisional, NEO memiliki ambang yang lebih rendah.

Mode Dua Token — NEO dan GAS dirancang dengan cerdas. NEO digunakan untuk tata kelola dan staking, GAS digunakan untuk membayar biaya transaksi dan eksekusi kontrak pintar. Memegang NEO secara otomatis menghasilkan pendapatan GAS.

Ambisi NEO: Infrastruktur Ekonomi Digital

NEO tidak hanya ingin menjadi blockchain publik, tetapi ingin membangun sistem “ekonomi pintar” yang lengkap. Termasuk tiga elemen inti:

1. Aset Digital — Perusahaan dan individu dapat menerbitkan token di atas blockchain, melakukan transfer dan pengelolaan kepemilikan aset.
2. Kontrak Pintar — Menjalankan logika transaksi yang kompleks secara otomatis, mengurangi peran perantara.
3. Identitas Digital — Pengguna dan organisasi mendapatkan identitas yang dapat diverifikasi di blockchain, sangat penting untuk aplikasi keuangan.

Kerangka ini sangat cocok untuk skenario B2B—penyelesaian transaksi antar perusahaan, pelacakan rantai pasokan, sekuritisasi aset, dan lain-lain.

Aplikasi Nyata di Mana Saja?

Aplikasi DeFi — Pinjaman, perdagangan, derivatif dan protokol keuangan lainnya.

Tokenisasi Aset Nyata — Properti, karya seni, barang dagangan dan aset tradisional lainnya yang di-tokenisasi dan diperdagangkan.

Solusi Skala Perusahaan — NEO sedang bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan pemerintah untuk mengeksplorasi aplikasi blockchain, terutama di pasar Asia.

Model Tata Kelola yang Perlu Diperhatikan

Pemegang token NEO tidak hanya bisa staking untuk mendapatkan GAS, tetapi juga dapat memberikan suara dalam pengelolaan platform. Tata kelola desentralisasi ini memberi komunitas kekuasaan nyata dalam menentukan arah pengembangan NEO.

Peluang Jangka Panjang

Fokus pengembangan NEO adalah meningkatkan skalabilitas, interoperabilitas lintas rantai, dan ekosistem dApp. Dengan meningkatnya permintaan infrastruktur blockchain di Asia, keunggulan NEO sebagai blockchain lokal akan semakin terlihat. Bagi pengembang dan investor institusional, ini adalah platform yang tidak boleh diabaikan.