Bitcoin tanpa perantara: Apa sebenarnya yang dilakukan oleh node?

Question

Bayangkan Bitcoin sebagai sebuah kota tanpa pemerintahan pusat. Node-node adalah warga yang memastikan tidak ada yang berbuat curang. Tapi apakah semua node sama? Tidak, dan itu yang menarik.

Jaringan yang Mengawasi Diri Sendiri

Bitcoin berfungsi sebagai sistem P2P terdistribusi di mana sekitar 9.700 node publik bekerja sama memvalidasi transaksi tanpa perlu bank sentral. Setiap node adalah titik komunikasi yang menerima, memverifikasi, dan menyalurkan informasi melalui jaringan. Inilah yang membuat Bitcoin benar-benar terdesentralisasi dan tahan sensor.

Jenis-jenis Node: Masing-masing dengan Perannya

Node lengkap (Full Nodes)

Mereka adalah penjaga Bitcoin. Mengunduh dan memvalidasi setiap blok dan transaksi sesuai aturan konsensus. Biasanya membutuhkan:

200 GB ruang penyimpanan
Minimal 2 GB RAM
Internet cepat (50 kB/s minimal)
Beroperasi minimal 6 jam sehari (lebih baik 24/7)

Dengan menjalankan node lengkap melalui Bitcoin Core (implementasi yang paling umum), pengguna mendapatkan kendali penuh atas uang mereka tanpa bergantung pada pihak ketiga.

Supernode (Listening Nodes)

Merupakan node lengkap publik yang tersedia 24/7. Berfungsi sebagai titik redistribusi data, menghubungkan banyak node secara bersamaan. Membutuhkan daya komputasi lebih besar tetapi merupakan tulang punggung konektivitas jaringan.

Node Penambang

Tidak hanya memvalidasi: mereka juga membuat blok baru dengan memecahkan masalah kriptografi. Penambang bisa bekerja sendiri atau dalam pool. Yang penting: bahkan di pool penambangan, hanya administrator yang perlu menjalankan node lengkap. Penambang bergantung pada node lengkap untuk memvalidasi blok mereka sebelum disebarkan.

Klien SPV (Verifikasi Pembayaran Sederhana)

Merupakan klien ringan yang digunakan di banyak wallet. Tidak mengunduh seluruh blockchain, hanya memverifikasi apakah transaksi ada di sebuah blok. Sebagai lawan, mereka bergantung pada informasi dari supernode, sehingga mengorbankan sedikit privasi demi efisiensi.

Kebenaran yang Tidak Nyaman tentang Konsensus

Inilah yang penting dan sering dilupakan banyak orang: bukan penambang yang melindungi Bitcoin, tetapi jaringan node lengkap. Seorang penambang yang mencoba memasukkan transaksi penipuan akan langsung ditolak oleh node jujur. Aturan dibuat oleh mayoritas node, bukan kekuatan hash.

Haruskah Menjalankan Node?

Tidak ada imbalan finansial, tetapi ada manfaat nyata:

Kendali penuh (tanpa harus percaya pada exchange atau pihak ketiga)
Keamanan (Anda memverifikasi transaksi sendiri)
Privasi (Tidak memberi tahu orang lain alamat apa yang Anda gunakan)
Perlindungan terhadap serangan pengeluaran ganda

Saat ini, ribuan node tersembunyi di balik firewall dan protokol seperti Tor yang tidak terlihat dari 9.700 node publik. Ini berarti jaringan jauh lebih kokoh dari angka yang terlihat.

Kesimpulan

Bitcoin bukan hanya kode. Ini adalah jaringan peserta sukarela yang sepakat mengikuti aturan yang sama. Jika ada yang salah, itu karena mayoritas node jujur menolaknya. Itulah sebabnya desentralisasi bukan sekadar slogan—melainkan arsitektur murni.