Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa ada yang bilang Ethereum mahal banget, sementara yang lain bilang Arbitrum murah banget? Sebenarnya ini soal perbedaan antara L1 dan L2.
Apa itu L1? Yaitu main chain
Bitcoin, Ethereum, dan blockchain besar lainnya adalah L1. Mereka adalah fondasi dari seluruh jaringan—semua transaksi harus diverifikasi, dicatat di blockchain, dan direkam secara permanen di sini. Keamanannya? Tidak perlu diragukan lagi, karena ada ribuan node yang memantau setiap transaksi kamu secara bersamaan.
Tapi apa harganya? Lambat dan mahal. Saat Ethereum mengalami kemacetan, biaya transaksi bisa dengan mudah mencapai ratusan dolar. Mekanisme konsensus seperti PoW dan PoS menjamin keamanan, tapi juga membatasi kecepatan. Hanya bisa memproses belasan transaksi per detik, yang jelas tidak cukup untuk jaringan keuangan global.
L2 datang: solusi cerdas untuk menghindari main chain
Inti dari L2 adalah satu kalimat: Tidak semua transaksi perlu dilaporkan ke main chain.
L2 seperti Arbitrum, Optimism, Polygon, memindahkan banyak transaksi ke luar chain atau side chain, dan hanya melakukan settlement ke L1 secara berkala. Hasilnya?
Kecepatan meningkat pesat: dari 15 TPS menjadi lebih dari 4000 TPS
Biaya transaksi turun drastis: dari $100 menjadi sekitar $0,01
Yang paling penting: keamanan tetap dijamin oleh Ethereum
L2 ibarat toko kelontong, sedangkan L1 adalah bank pusat. Kamu bisa cepat ambil uang di toko kelontong, tapi dana utama tetap di bank pusat, yang bisa dicek kapan saja.
Kenapa ini bukan kompetisi, tapi saling melengkapi?
L1 tidak akan hilang karena:
Pada akhirnya, L2 harus melakukan settlement ke L1
L1 adalah sumber utama dari seluruh sistem
L1 menjamin L2 tidak berbuat jahat
L2 juga bukan sekadar pelengkap karena:
Kapasitas transaksi meningkat 100 kali lipat
Pengalaman pengguna langsung membaik
DeFi, game, aplikasi dengan transaksi tinggi hanya bisa berjalan di L2
Kondisi saat ini
Kalau Ethereum ibarat New York, maka Arbitrum adalah pinggiran kota—murah dan praktis, tapi urusan penting tetap di pusat kota. Di era ekosistem multi-chain, memahami peran L1 dan L2 bukan sekadar soal akademik, tapi soal pilihan dompet dan platform yang kamu gunakan.
$ETH Stabil, $ARB Cepat, $FTM dan punya keunggulan lain. Pilih yang mana? Tergantung apa yang kamu utamakan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
L1 vs L2: Dua lapisan jaringan, satu ekosistem
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa ada yang bilang Ethereum mahal banget, sementara yang lain bilang Arbitrum murah banget? Sebenarnya ini soal perbedaan antara L1 dan L2.
Apa itu L1? Yaitu main chain
Bitcoin, Ethereum, dan blockchain besar lainnya adalah L1. Mereka adalah fondasi dari seluruh jaringan—semua transaksi harus diverifikasi, dicatat di blockchain, dan direkam secara permanen di sini. Keamanannya? Tidak perlu diragukan lagi, karena ada ribuan node yang memantau setiap transaksi kamu secara bersamaan.
Tapi apa harganya? Lambat dan mahal. Saat Ethereum mengalami kemacetan, biaya transaksi bisa dengan mudah mencapai ratusan dolar. Mekanisme konsensus seperti PoW dan PoS menjamin keamanan, tapi juga membatasi kecepatan. Hanya bisa memproses belasan transaksi per detik, yang jelas tidak cukup untuk jaringan keuangan global.
L2 datang: solusi cerdas untuk menghindari main chain
Inti dari L2 adalah satu kalimat: Tidak semua transaksi perlu dilaporkan ke main chain.
L2 seperti Arbitrum, Optimism, Polygon, memindahkan banyak transaksi ke luar chain atau side chain, dan hanya melakukan settlement ke L1 secara berkala. Hasilnya?
L2 ibarat toko kelontong, sedangkan L1 adalah bank pusat. Kamu bisa cepat ambil uang di toko kelontong, tapi dana utama tetap di bank pusat, yang bisa dicek kapan saja.
Kenapa ini bukan kompetisi, tapi saling melengkapi?
L1 tidak akan hilang karena:
L2 juga bukan sekadar pelengkap karena:
Kondisi saat ini
Kalau Ethereum ibarat New York, maka Arbitrum adalah pinggiran kota—murah dan praktis, tapi urusan penting tetap di pusat kota. Di era ekosistem multi-chain, memahami peran L1 dan L2 bukan sekadar soal akademik, tapi soal pilihan dompet dan platform yang kamu gunakan.
$ETH Stabil, $ARB Cepat, $FTM dan punya keunggulan lain. Pilih yang mana? Tergantung apa yang kamu utamakan.