Baru-baru ini saya memperhatikan sebuah tren: NVIDIA dan perusahaan hulu dan hilirnya mungkin harus menginjak rem pada kecepatan pertumbuhannya yang akan datang.
Di mana titik bottleneck utama? Listrik. Pusat data AI sangat boros listrik, tetapi laju peningkatan pasokan listrik tidak dapat mengikuti laju ekspansi kapasitas chip. Para raksasa teknologi di luar negeri yang membangun pusat data sekarang harus bertanya terlebih dahulu—apakah jaringan listrik dapat mendukungnya?
Jika dibandingkan, di sini jelas memiliki suasana yang berbeda. Menurut statistik, 60% dari peningkatan kapasitas pembangkit listrik global berasal dari dalam negeri, julukan "raja infrastruktur" bukan tanpa alasan. Di babak kedua perlombaan daya komputasi, yang dipertaruhkan bukan hanya chip, tetapi juga siapa yang memiliki pasokan listrik yang cukup.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseMortgage
· 7jam yang lalu
Krisis listrik lebih menakutkan daripada krisis chip.
Lihat AsliBalas0
LeekCutter
· 7jam yang lalu
Saya bertaruh pada pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
Lihat AsliBalas0
tx_or_didn't_happen
· 7jam yang lalu
Infrastruktur adalah fakta yang tidak dapat disangkal. Ini sudah stabil.
Lihat AsliBalas0
MetaMaskVictim
· 7jam yang lalu
Dunia modal ventura benar-benar santai saja, sedangkan tagihan listrik di rumah saya setiap hari semakin naik.
Lihat AsliBalas0
MEVHunter_9000
· 7jam yang lalu
Lebih banyak menghasilkan listrik saja. Jika listrik tidak cukup, terus produksi.
Lihat AsliBalas0
SatoshiSherpa
· 7jam yang lalu
Beri saya serangan besar, kekurangan listrik = Nvidia bingung
Baru-baru ini saya memperhatikan sebuah tren: NVIDIA dan perusahaan hulu dan hilirnya mungkin harus menginjak rem pada kecepatan pertumbuhannya yang akan datang.
Di mana titik bottleneck utama? Listrik. Pusat data AI sangat boros listrik, tetapi laju peningkatan pasokan listrik tidak dapat mengikuti laju ekspansi kapasitas chip. Para raksasa teknologi di luar negeri yang membangun pusat data sekarang harus bertanya terlebih dahulu—apakah jaringan listrik dapat mendukungnya?
Jika dibandingkan, di sini jelas memiliki suasana yang berbeda. Menurut statistik, 60% dari peningkatan kapasitas pembangkit listrik global berasal dari dalam negeri, julukan "raja infrastruktur" bukan tanpa alasan. Di babak kedua perlombaan daya komputasi, yang dipertaruhkan bukan hanya chip, tetapi juga siapa yang memiliki pasokan listrik yang cukup.