Perdagangan OTC: Dunia Rahasia Para Pemain Besar di Dunia Kripto

Anda mungkin pernah mendengar istilah OTC trading, tapi belum tentu benar-benar mengerti apa itu. Singkatnya: dua orang langsung melakukan transaksi cryptocurrency secara pribadi, melewati bursa, dan menyelesaikannya secara langsung.

Mengapa para pemain besar suka OTC? Karena memiliki beberapa keunggulan berikut:

• Privasi Tinggi: Tidak muncul di order book publik, tidak ada yang tahu apa yang sedang Anda lakukan
• Likuiditas Baik: Transaksi besar pun bisa diserap tanpa menyebabkan harga jatuh
• Fleksibilitas Tinggi: Harga dan metode penyelesaian bisa dinegosiasikan, tidak terbatas oleh aturan bursa

Tapi risiko juga tidak kecil: Bagaimana jika lawan transaksi kabur? Harga bisa dimanipulasi, dan informasinya tidak transparan. Jadi, sebelum melakukan OTC, harus melakukan riset mendalam tentang pihak lawan, jangan asal-asalan.

OTC vs Transaksi di Bursa: Satu adalah bisnis B2B yang tertutup, satu lagi pasar terbuka dengan penawaran harga transparan. Institusi besar dan pengguna dengan kekayaan tinggi biasanya memilih OTC, sementara trader retail lebih sering di bursa.

Pengawasan dan Regulasi juga harus diperhatikan: Saat ini, berbagai negara semakin ketat mengawasi OTC, termasuk persyaratan KYC dan AML untuk mencegah pencucian uang. Platform OTC yang resmi biasanya mewajibkan verifikasi identitas, kalau tidak, orang pun tidak berani bertransaksi.

Secara keseluruhan, OTC adalah dimensi lain dari transaksi di dunia crypto—lebih privat, lebih fleksibel, tapi juga lebih kompleks. Cocok untuk yang paham seluk-beluknya, sementara pemula sebaiknya tetap gunakan bursa saja.