Anda mungkin pernah mendengar tentang CPI, tetapi The Federal Reserve (FED) sebenarnya lebih memperhatikan indeks PCE (Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi). Keduanya melacak inflasi, tetapi jebakan yang digunakan sepenuhnya berbeda.
Perbedaan inti terletak pada tiga poin ini:
Metode Perhitungan: CPI menggunakan bobot tetap (kaku), PCE menggunakan bobot rantai (penyesuaian dinamis yang fleksibel). Secara sederhana, PCE dapat mencerminkan perubahan kebiasaan belanja Anda secara real-time, tidak akan ketinggalan.
Ruang Lingkup: CPI hanya melihat uang yang kamu habiskan secara langsung. Tapi PCE lebih ketat—termasuk asuransi kesehatan yang dibayar oleh majikanmu, dan layanan yang disubsidi pemerintah, semuanya dihitung. Jadi, data inflasi PCE biasanya 0,3-0,5% lebih rendah daripada CPI.
Perbedaan Penggunaan: The Federal Reserve (FED) menggunakan PCE untuk menetapkan kebijakan moneter (karena datanya lebih akurat), sedangkan CPI digunakan untuk menyesuaikan Jaminan Sosial dan tarif pajak.
Apa artinya bagi dunia kripto?
PCE tinggi = depresiasi dolar = investor membeli aset crypto dan saham (mencari aset yang dapat menjaga nilai). PCE rendah = daya tarik dolar meningkat = dana mungkin akan menarik diri dari dunia koin. Jadi, perhatikan tanggal laporan PCE, biasanya dapat memprediksi perubahan suasana pasar.
Di mana jebakan? Data PCE bergantung pada laporan dari perusahaan, keterlambatan dan kesalahan adalah hal yang biasa. Selain itu, algoritma berbasis rantai yang rumit, tampaknya sedikit membingungkan bagi orang awam. Namun bagi para trader, ini adalah sinyal Alpha—memahami penilaian inflasi nyata dari The Federal Reserve (FED) satu langkah lebih awal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Indeks PCE: Mengapa The Federal Reserve (FED) lebih memperhatikannya daripada CPI
Anda mungkin pernah mendengar tentang CPI, tetapi The Federal Reserve (FED) sebenarnya lebih memperhatikan indeks PCE (Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi). Keduanya melacak inflasi, tetapi jebakan yang digunakan sepenuhnya berbeda.
Perbedaan inti terletak pada tiga poin ini:
Metode Perhitungan: CPI menggunakan bobot tetap (kaku), PCE menggunakan bobot rantai (penyesuaian dinamis yang fleksibel). Secara sederhana, PCE dapat mencerminkan perubahan kebiasaan belanja Anda secara real-time, tidak akan ketinggalan.
Ruang Lingkup: CPI hanya melihat uang yang kamu habiskan secara langsung. Tapi PCE lebih ketat—termasuk asuransi kesehatan yang dibayar oleh majikanmu, dan layanan yang disubsidi pemerintah, semuanya dihitung. Jadi, data inflasi PCE biasanya 0,3-0,5% lebih rendah daripada CPI.
Perbedaan Penggunaan: The Federal Reserve (FED) menggunakan PCE untuk menetapkan kebijakan moneter (karena datanya lebih akurat), sedangkan CPI digunakan untuk menyesuaikan Jaminan Sosial dan tarif pajak.
Apa artinya bagi dunia kripto?
PCE tinggi = depresiasi dolar = investor membeli aset crypto dan saham (mencari aset yang dapat menjaga nilai). PCE rendah = daya tarik dolar meningkat = dana mungkin akan menarik diri dari dunia koin. Jadi, perhatikan tanggal laporan PCE, biasanya dapat memprediksi perubahan suasana pasar.
Di mana jebakan? Data PCE bergantung pada laporan dari perusahaan, keterlambatan dan kesalahan adalah hal yang biasa. Selain itu, algoritma berbasis rantai yang rumit, tampaknya sedikit membingungkan bagi orang awam. Namun bagi para trader, ini adalah sinyal Alpha—memahami penilaian inflasi nyata dari The Federal Reserve (FED) satu langkah lebih awal.