Apa yang terjadi ketika semuanya gagal tetapi tidak ada yang jatuh?
Sistem terdistribusi bekerja seperti ini: alih-alih bergantung pada satu mesin (yang bisa rusak), sistem ini membagi pekerjaan di antara beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan. Jika satu gagal, yang lainnya tetap melanjutkan. Ini seperti tim kerja di mana tidak ada yang tak tergantikan.
3 Hal yang Dilupakan Setiap Orang
Yang baik:
Skalabilitas: menambahkan lebih banyak mesin = lebih banyak daya
Toleransi terhadap kegagalan: satu komputer mati, sistem tetap hidup
Performa yang ditingkatkan: memproses data secara paralel lebih cepat
Yang rumit:
Mengkoordinasikan agar semua node setuju adalah sakit kepala
Pemeliharaan kompleks yang memerlukan ahli khusus
Masalah konsistensi data antara beberapa lokasi
Di mana Anda melihat ini dalam praktik?
Blockchain adalah contoh yang paling relevan saat ini: buku besar didistribusikan di antara ribuan node. Setiap node memiliki salinan lengkap, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk diretas atau dimanipulasi. Bitcoin, Ethereum… semuanya bekerja seperti itu.
Juga ada di aplikasi favoritmu: media sosial, e-commerce, mesin pencari. Di belakang ada mesin di berbagai negara yang bekerja bersama.
Masa depan: komputasi cluster dan grid computing
Komputasi kluster mengelompokkan mesin untuk memproses big data dan melatih model AI lebih cepat. Grid computing melangkah lebih jauh: menghubungkan sumber daya dari lokasi global yang berbeda untuk menyelesaikan masalah masif (penambangan Bitcoin, penelitian ilmiah).
Seiring dengan turunnya harga perangkat keras, teknologi ini akan semakin mudah diakses.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sistem Terdistribusi: Dasar Tidak Terlihat dari Internet dan Blockchain
Apa yang terjadi ketika semuanya gagal tetapi tidak ada yang jatuh?
Sistem terdistribusi bekerja seperti ini: alih-alih bergantung pada satu mesin (yang bisa rusak), sistem ini membagi pekerjaan di antara beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan. Jika satu gagal, yang lainnya tetap melanjutkan. Ini seperti tim kerja di mana tidak ada yang tak tergantikan.
3 Hal yang Dilupakan Setiap Orang
Yang baik:
Yang rumit:
Di mana Anda melihat ini dalam praktik?
Blockchain adalah contoh yang paling relevan saat ini: buku besar didistribusikan di antara ribuan node. Setiap node memiliki salinan lengkap, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk diretas atau dimanipulasi. Bitcoin, Ethereum… semuanya bekerja seperti itu.
Juga ada di aplikasi favoritmu: media sosial, e-commerce, mesin pencari. Di belakang ada mesin di berbagai negara yang bekerja bersama.
Masa depan: komputasi cluster dan grid computing
Komputasi kluster mengelompokkan mesin untuk memproses big data dan melatih model AI lebih cepat. Grid computing melangkah lebih jauh: menghubungkan sumber daya dari lokasi global yang berbeda untuk menyelesaikan masalah masif (penambangan Bitcoin, penelitian ilmiah).
Seiring dengan turunnya harga perangkat keras, teknologi ini akan semakin mudah diakses.