Investor vs Spekulan: Mana kamu?

Pertanyaan yang banyak orang tidak tanyakan: apakah kamu bisa tidur nyenyak setelah melakukan taruhanmu?

Jika jawabannya ya, kemungkinan besar kamu melihat peluang yang jelas. Kamu tahu bahwa meskipun sekarang kalah, masa depan akan membawa keuntungan yang lebih besar. Kamu makan, tidur, dan menjalani hidup seperti biasa.

Jika jawabannya tidak, kamu akan panik. Setiap penurunan harga membuatmu takut karena tidak tahu ke mana arahnya. Kamu tidak bisa tidur memikirkan apa yang akan hilang.

Di situlah perbedaan nyata:

• Investor: Bertaruh saat arah jelas, tahan kerugian yang mengambang
• Spekulan: Terburu-buru saat semuanya membingungkan, jual saat panik

Kesalahan klasik pemula: menggunakan strategi spekulan untuk koin jangka panjang (bye bye blue chips), dan menyimpan sampah berharap akan berlipat ganda (spoiler: tidak terjadi).

Realitasnya sederhana: setiap orang punya gaya sendiri. Ada yang lebih suka HODL murni, ada juga yang menghasilkan arus kas bulanan (3-10%). Keduanya sama-sama valid.

Yang penting adalah menemukan apa yang cocok untukmu dan tidak mencampuradukkan aturan mainnya.

Jika kamu benar-benar HODLer, satu hal. Jika trader, hal yang sama sekali berbeda. Cobalah kedua strategi dengan uang yang tidak akan membuatmu sedih jika hilang… dan dari situ kamu akan tahu di pihak mana kamu berada.