Tersembunyi 60 kaki di bawah Threadneedle Street di London terletak salah satu rahasia keuangan paling aman—dan paling menarik—di dunia. Kita berbicara tentang 400.000 batang emas yang disusun dengan rapi di dalam brankas yang dikontrol suhu, bernilai lebih dari $400 miliar. Itu lebih banyak logam mulia daripada yang dimiliki Fort Knox. Hanya brankas Federal Reserve di New York yang melebihi jumlahnya.
Inilah yang menarik: sebagian besar emas ini bahkan bukan milik Inggris.
Mengapa Pemerintah Asing Menyimpan Emas di London
Bank of England berfungsi sebagai penjaga global bagi bank sentral, dana kekayaan negara, dan lembaga internasional. Bayangkan sebagai kotak deposito aman untuk negara-negara. Negara seperti Swiss, Australia, dan negara-negara Nordik menyimpan cadangan di sini—bukan karena mereka kekurangan brankas aman di rumah, tetapi karena London memiliki sesuatu yang lebih berharga: kepercayaan institusional yang dibangun selama berabad-abad.
Setiap batang emas beratnya tepat 12,4 kg dan didaftarkan dengan ketelitian yang obsesif. Akses ke sana memerlukan navigasi melalui pintu anti bom dan sistem kunci yang diaktifkan suara. Keamanan? Legendaris. Tapi daya tarik utamanya adalah reputasi.
Dari Tempat Perlindungan selama Perang Dunia II Menjadi Pelabuhan Aman Modern
Selama Perang Dunia II, London menjadi tempat perlindungan logam mulia bagi pemerintah-pemerintah yang putus asa di Eropa. Negara-negara yang diduduki Nazi menyelundupkan emas ke Bank of England, mengetahui bahwa emas tersebut akan dilindungi. Peran historis ini mengubah London menjadi sesuatu yang unik: sebuah benteng keuangan yang melampaui politik.
Hari ini, kepercayaan ini diterjemahkan menjadi kekuatan lunak geopolitik. Negara-negara memilih Bank of England bukan karena kebutuhan, tetapi karena menyimpan emas di sana mengirimkan sinyal—Anda terhubung ke sistem keuangan Barat, Anda stabil, dan Anda serius.
Apa Artinya Ini bagi Pasar
Keberadaan brankas ini adalah pengingat diam-diam bahwa keuangan global masih bergantung pada aset fisik. Meskipun crypto meningkat dan pembayaran digital berkembang, negara-negara tetap mengumpulkan emas. Koleksi Bank of England yang bernilai 400 miliar dolar bukanlah benda museum—itu adalah jaminan aktif, mendukung segala hal mulai dari stabilitas mata uang hingga penyelesaian lintas batas.
Inilah mengapa emas tetap menjadi kelas aset geopolitik. Bank sentral tidak membelinya untuk spekulasi. Mereka membelinya untuk hal ini: penyimpanan yang aman, preseden historis, dan pengetahuan bahwa ketika situasi global tidak stabil, emas di bawah London akan tetap ada.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Brankas di Bawah London: Mengapa Bank Sentral Percaya kepada Bank of England dengan $400 Miliar dalam Emas
Tersembunyi 60 kaki di bawah Threadneedle Street di London terletak salah satu rahasia keuangan paling aman—dan paling menarik—di dunia. Kita berbicara tentang 400.000 batang emas yang disusun dengan rapi di dalam brankas yang dikontrol suhu, bernilai lebih dari $400 miliar. Itu lebih banyak logam mulia daripada yang dimiliki Fort Knox. Hanya brankas Federal Reserve di New York yang melebihi jumlahnya.
Inilah yang menarik: sebagian besar emas ini bahkan bukan milik Inggris.
Mengapa Pemerintah Asing Menyimpan Emas di London
Bank of England berfungsi sebagai penjaga global bagi bank sentral, dana kekayaan negara, dan lembaga internasional. Bayangkan sebagai kotak deposito aman untuk negara-negara. Negara seperti Swiss, Australia, dan negara-negara Nordik menyimpan cadangan di sini—bukan karena mereka kekurangan brankas aman di rumah, tetapi karena London memiliki sesuatu yang lebih berharga: kepercayaan institusional yang dibangun selama berabad-abad.
Setiap batang emas beratnya tepat 12,4 kg dan didaftarkan dengan ketelitian yang obsesif. Akses ke sana memerlukan navigasi melalui pintu anti bom dan sistem kunci yang diaktifkan suara. Keamanan? Legendaris. Tapi daya tarik utamanya adalah reputasi.
Dari Tempat Perlindungan selama Perang Dunia II Menjadi Pelabuhan Aman Modern
Selama Perang Dunia II, London menjadi tempat perlindungan logam mulia bagi pemerintah-pemerintah yang putus asa di Eropa. Negara-negara yang diduduki Nazi menyelundupkan emas ke Bank of England, mengetahui bahwa emas tersebut akan dilindungi. Peran historis ini mengubah London menjadi sesuatu yang unik: sebuah benteng keuangan yang melampaui politik.
Hari ini, kepercayaan ini diterjemahkan menjadi kekuatan lunak geopolitik. Negara-negara memilih Bank of England bukan karena kebutuhan, tetapi karena menyimpan emas di sana mengirimkan sinyal—Anda terhubung ke sistem keuangan Barat, Anda stabil, dan Anda serius.
Apa Artinya Ini bagi Pasar
Keberadaan brankas ini adalah pengingat diam-diam bahwa keuangan global masih bergantung pada aset fisik. Meskipun crypto meningkat dan pembayaran digital berkembang, negara-negara tetap mengumpulkan emas. Koleksi Bank of England yang bernilai 400 miliar dolar bukanlah benda museum—itu adalah jaminan aktif, mendukung segala hal mulai dari stabilitas mata uang hingga penyelesaian lintas batas.
Inilah mengapa emas tetap menjadi kelas aset geopolitik. Bank sentral tidak membelinya untuk spekulasi. Mereka membelinya untuk hal ini: penyimpanan yang aman, preseden historis, dan pengetahuan bahwa ketika situasi global tidak stabil, emas di bawah London akan tetap ada.