Saat istirahat siang sambil scroll media sosial, teman tiba-tiba bilang, "Allora AI signal lagi bantu aku take profit lagi."

Aku terdiam beberapa detik baru sadar itu adalah posisi long SOL. Setelah aku klik dan lihat referensi dasarnya, semuanya adalah aliran Topik di blockchain.

Perasaan “ternyata AI benar-benar bisa menjalankan prediksi sendiri” cukup magis. Minum sedikit air untuk menenangkan diri, tapi dalam hati aku berpikir: jika ini benar-benar berhasil, mungkin ini adalah titik kritis antara AI dan trading.

Belakangan ini @AlloraNetwork memperbarui:
- Peta jalan Tahun 1 sudah diluncurkan;
- Topik utama jaringan utama pertama kali diumumkan;
- Workers mulai dipindahkan ke jaringan utama, dan mereka menekankan hanya menyimpan yang paling berkinerja terbaik.

Mereka juga secara khusus menyebutkan ingin membuat setiap sinyal prediksi menjadi lebih “akurat, stabil, dan dapat dilacak”.

Prime juga sedang memanaskan, tapi inti bukanlah APY, melainkan menggabungkan “reputasi → performa → insentif” menjadi siklus tertutup—siapa yang lebih akurat, dia akan mendapatkan lebih banyak.

Pengembang merasa: Allora tidak berjalan di jalur “kompetisi model tunggal”, melainkan “penetapan harga berdasarkan kecerdasan kolektif”.

Ia memberi prediksi ke dalam skenario trading/risk management/Agent, menggunakan biaya nyata untuk secara terbalik menyaring model berkualitas, membentuk siklus ‘lebih sering digunakan → lebih banyak keuntungan → lebih akurat → digunakan lebih banyak orang’.

Di pasar juga ada suara dari tim riset yang menyatakan TGE semakin dekat, tapi daripada fokus pada harga, lebih baik perhatikan dua hal kunci:
1) Tingkat keberhasilan nyata Topik;
2) Retensi dan kecepatan iterasi Workers setelah migrasi jaringan. Jika kedua hal ini bisa berjalan lancar, narasi $ALLO tentang “kecerdasan berbasis” akan benar-benar berdiri kokoh.

#Allora #ALLO