Pada 5 November, penggunaan reverse repurchase overnight Federal Reserve (RRP) turun tajam menjadi $12,7 miliar, turun dari $16,983 miliar pada hari perdagangan sebelumnya — menandai salah satu level terendah sejak Maret 2023.

Penurunan ini menyoroti surplus likuiditas jangka pendek yang semakin besar dalam sistem perbankan AS. Alat RRP, yang dulunya merupakan mekanisme penting untuk menyerap dana berlebih, kini hampir terkuras — menandakan dampak mendalam dari upaya pengetatan kuantitatif Fed (QT).
Seiring dengan terus menyusutnya saldo RRP, para peserta pasar sedang mengamati pertemuan FOMC Desember dengan seksama. Pertanyaan kunci: apakah Fed akan menghentikan pengurangan neraca, atau apakah mereka perlu terjun dengan pembelian obligasi untuk menstabilkan pasar uang jika likuiditas semakin ketat?
Sementara beberapa investor mengartikan tren ini sebagai tanda awal potensi pergeseran kebijakan, lembaga seperti Barclays telah memperingatkan bahwa jika suku bunga pendanaan jangka pendek meningkat lagi, Fed mungkin terpaksa untuk campur tangan lebih awal dari yang direncanakan.
Perpindahan likuiditas sebesar ini sering kali mendahului pergerakan besar pada aset risiko — tetap waspada. ⚡
‍#FederalReserve #MonetaryPolicy #LiquidityWatch