Dulu saya pikir banyak orang di pasar kripto tidak memahami kondisi pasar, tapi kemudian saya sadar bahwa itu bukan masalah pemahaman—mereka memperlakukan seluruh pasar seperti meja judi, dan yang mereka lihat bukanlah logika.

Contohnya, proyek terkemuka di jalur DEX akhir-akhir ini. Saya pernah memperkirakan bahwa proyek ini bisa mencapai 20 dolar dalam satu tahun, dan dalam tujuh tahun bisa mencapai 200 dolar, menunjukkan potensi sebagai pemimpin di jalur pertukaran terdesentralisasi.

Lalu apa yang terjadi? Komentar langsung meledak.
Alasan penolakan yang paling umum: "Total pasokan 8 miliar token, kapitalisasi pasar sudah hampir 9 miliar dolar, kenaikan 20 kali lipat berarti 1,8 triliun dolar, kenaikan 200 kali lipat? Jadi harus 18 triliun dolar! Kenapa kamu yakin token DEX bisa melampaui platform utama saat ini, bahkan mengejar Bitcoin?"

Sejujurnya, mereka memang paham matematika, analisis grafik, dan indikator teknikal dengan baik.

Tapi masalahnya di mana?—Dari awal sampai akhir, tidak ada yang pernah memeriksa model ekonomi token proyek ini.

Faktanya seperti ini:
Sejak fase S2, tim proyek sudah memulai rencana pembelian kembali harian. Rata-rata setiap hari mereka membeli kembali lebih dari 1 juta token.
Kalikan dengan jari: dalam 9 bulan ke depan, setiap bulan minimal membeli kembali 30 juta token; selama 10 bulan, secara konservatif, totalnya minimal 300 juta token.

Yang lebih penting lagi—mulai fase S3, mekanisme pembakaran resmi diaktifkan. Setengah dari token yang dibeli kembali langsung dibuang ke lubang hitam.
Dengan kata lain, saat acara airdrop berakhir, minimal 150 juta token harus dibakar. Perhatikan, ini hanya batas bawah, jumlah pembakaran sebenarnya tidak bisa diperkirakan batas atasnya.

Ada satu poin yang sering diabaikan: ingin mendapatkan airdrop? Syaratnya adalah kamu harus memegang posisi besar.
Mereka yang mendapatkan airdrop sebenarnya adalah para holder jangka panjang yang paling teguh.

Proyek ini adalah versi lain dari model token platform di jalur DEX—pembelian kembali, pembakaran, dan deflasi, lengkap dengan tiga langkah utama.
Awalnya saya memperkirakan harga maksimalnya sekitar 50 dolar, mengacu pada token governance dari protokol pertukaran desentralisasi lain. Karena saya pikir pembakaran akan dilakukan setelah airdrop selesai dan ekosistem matang, baru mekanisme "transaksi langsung bakar" diaktifkan.

Tapi saya tidak menyangka, pembakaran dilakukan begitu agresif, langsung dimulai di fase S3. Dengan kecepatan ini, mekanisme pembakaran kemungkinan akan terus berlanjut tanpa hambatan sampai fase S12.

Dengan kecepatan pembakaran ini, jika diproyeksikan: akhirnya bisa mengurangi 90% dari total pasokan, menyisakan 10%, yaitu sekitar 800 juta token.
Dengan pasokan 800 juta token dan harga 200 dolar, kapitalisasi pasar akan mencapai 160 triliun dolar.

Logika ini, apakah tiba-tiba menjadi masuk akal?