Siklus bull dalam cryptocurrency tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, mereka tidak berlangsung “selamanya selama X bulan”. Kenyataannya lebih kompleks: setiap Bull Run bergantung pada faktor makroekonomi, keputusan regulasi, dan perubahan teknologi yang dapat mempercepat atau memperlambat rally tersebut.
Kapan sebenarnya sebuah Bull Run dimulai?
Tidak muncul dari udara. Sebelumnya ada: penurunan yang berkepanjangan yang menyapu investor lemah, lalu stabilisasi. Di situlah mereka mulai bergerak:
Berita adopsi institusional: ketika raksasa seperti Microstrategy atau perusahaan besar lainnya mengumumkan masuk ke pasar
Kerangka regulasi positif: persetujuan ETF, legislasi yang mendukung di negara-negara utama
Inovasi teknologi: pembaruan di blockchain, aplikasi DeFi baru, integrasi dalam sistem pembayaran
4 fase: begitulah gambaran siklus lengkap
Fase Diam (Uang Pintar): Harga masih di dasar. Hanya mereka yang paham yang mengakumulasi. Media? Diam.
Fase Kesadaran: Mulai muncul di media sosial. Investor biasa mulai bangkit. Berita positif di mana-mana. Harga naik, tapi tidak berlebihan.
Fase Kegilaan Total: Di sinilah puncaknya. Volume perdagangan sangat tinggi. Orang baru masuk karena FOMO (takut ketinggalan). Prediksi absurd seperti “BTC ke $500k 3 juta dalam 3 bulan”. Bibi kamu bertanya apa itu Bitcoin.
Fase Kolaps: Puncaknya sudah lewat. Sekarang saatnya koreksi. Volatilitas ekstrem. Whales menjual segalanya. Berita FUD (takut, ketidakpastian, keraguan) di rantai.
5 tanda bahaya yang berteriak “pesta sudah berakhir”
Harga tidak sesuai kenyataan: Valuasi tidak berdasar apa-apa. Hanya spekulasi.
Semua bicara crypto 24/7: Ketika tetangga, tukang cukur, dan dokter gigi menyarankan beli, itu tanda puncak.
Volatilitas ekstrem: Fluktuasi 15-20% dalam beberapa jam. Itu ketidakstabilan, bukan potensi.
Whale besar menjual: Alat seperti Whale Alert menunjukkan transfer besar ke exchange. Itu sinyal buruk.
RSI melonjak tinggi: Indikator teknikal menunjukkan area overbought. Pasar sudah terlalu panas.
Cara tidak kehilangan semuanya saat pasar berbalik
Aturan 1 - Jual secara bertahap: Jangan jual semua sekaligus. Lakukan dalam 3-4 tahap sesuai kenaikan harga. Dengan begitu, kamu ambil keuntungan tanpa terlalu cepat keluar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bull Run: Panduan lengkap untuk mengidentifikasi kapan mulai dan kapan berakhir
Siklus bull dalam cryptocurrency tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, mereka tidak berlangsung “selamanya selama X bulan”. Kenyataannya lebih kompleks: setiap Bull Run bergantung pada faktor makroekonomi, keputusan regulasi, dan perubahan teknologi yang dapat mempercepat atau memperlambat rally tersebut.
Kapan sebenarnya sebuah Bull Run dimulai?
Tidak muncul dari udara. Sebelumnya ada: penurunan yang berkepanjangan yang menyapu investor lemah, lalu stabilisasi. Di situlah mereka mulai bergerak:
4 fase: begitulah gambaran siklus lengkap
Fase Diam (Uang Pintar): Harga masih di dasar. Hanya mereka yang paham yang mengakumulasi. Media? Diam.
Fase Kesadaran: Mulai muncul di media sosial. Investor biasa mulai bangkit. Berita positif di mana-mana. Harga naik, tapi tidak berlebihan.
Fase Kegilaan Total: Di sinilah puncaknya. Volume perdagangan sangat tinggi. Orang baru masuk karena FOMO (takut ketinggalan). Prediksi absurd seperti “BTC ke $500k 3 juta dalam 3 bulan”. Bibi kamu bertanya apa itu Bitcoin.
Fase Kolaps: Puncaknya sudah lewat. Sekarang saatnya koreksi. Volatilitas ekstrem. Whales menjual segalanya. Berita FUD (takut, ketidakpastian, keraguan) di rantai.
5 tanda bahaya yang berteriak “pesta sudah berakhir”
Cara tidak kehilangan semuanya saat pasar berbalik
Aturan 1 - Jual secara bertahap: Jangan jual semua sekaligus. Lakukan dalam 3-4 tahap sesuai kenaikan harga. Dengan begitu, kamu ambil keuntungan tanpa terlalu cepat keluar.
Aturan 2 - Tetapkan target sebelum, bukan sesudah: Tentukan sebelumnya: “Kalau naik 50%, jual 25%. Kalau naik 100%, jual lagi 30%”. Rencana > emosi.
Aturan 3 - Fokus pada alat analisis, bukan obrolan: RSI, Bollinger Bands, moving averages. Mereka jujur. Twitter dan Telegram bisa menyesatkan.
Aturan 4 - Tutup mulut dari ketakutan: FOMO membuat tidak rasional. Kalau merasa harus masuk karena orang lain untung, itu tanda bahaya.
Ringkasan besar
Tidak ada jam yang bilang “Bull Run berakhir 15 Maret”. Tapi ada pola yang berulang:
Kuncinya? Amati di mana posisi kamu saat ini dalam siklus. Apakah sedang euforia? Ambil keuntungan. Setelah diam dan turun? Mungkin saatnya akumulasi.