Pejabat The Federal Reserve (FED) Harmak baru-baru ini mengungkapkan pandangannya yang cukup jujur — dia mengatakan bahwa saat ini merumuskan kebijakan moneter sangat sulit.
Pejabat ini dengan tegas menyatakan bahwa untuk menekan inflasi kembali ke target 2%, mungkin masih perlu menunggu satu atau dua tahun. Lebih menarik lagi, ia juga melakukan refleksi diri: kesalahan yang dilakukan oleh The Federal Reserve (FED) dalam mengendalikan inflasi jauh lebih serius dibandingkan dengan yang berkaitan dengan menjaga lapangan kerja. Dalam hal ini, ada implikasi bahwa mungkin di masa lalu ada sedikit kelalaian dalam penilaian inflasi.
Bagi para investor yang memperhatikan arah ekonomi makro, sinyal yang disampaikan dalam pernyataan ini sangat jelas—jangan berharap bahwa kebijakan akan segera beralih ke pelonggaran, periode pengetatan mungkin lebih lama dari yang dibayangkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasWhisperer
· 12jam yang lalu
optimis tentang chaos, pesimis tentang angka ajaib Fed. dua tahun lagi? pasar bakal jadi seru banget nih
Lihat AsliBalas0
tx_or_didn't_happen
· 13jam yang lalu
Sangat jelas bahwa ini adalah alasan untuk big dump
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 13jam yang lalu
Eh, jangan tunggu suku bunga turun, semuanya sia-sia.
Lihat AsliBalas0
AirdropHermit
· 13jam yang lalu
Lagi ngapain sih? Terus-terusan mengencang apa gunanya?
Pejabat The Federal Reserve (FED) Harmak baru-baru ini mengungkapkan pandangannya yang cukup jujur — dia mengatakan bahwa saat ini merumuskan kebijakan moneter sangat sulit.
Pejabat ini dengan tegas menyatakan bahwa untuk menekan inflasi kembali ke target 2%, mungkin masih perlu menunggu satu atau dua tahun. Lebih menarik lagi, ia juga melakukan refleksi diri: kesalahan yang dilakukan oleh The Federal Reserve (FED) dalam mengendalikan inflasi jauh lebih serius dibandingkan dengan yang berkaitan dengan menjaga lapangan kerja. Dalam hal ini, ada implikasi bahwa mungkin di masa lalu ada sedikit kelalaian dalam penilaian inflasi.
Bagi para investor yang memperhatikan arah ekonomi makro, sinyal yang disampaikan dalam pernyataan ini sangat jelas—jangan berharap bahwa kebijakan akan segera beralih ke pelonggaran, periode pengetatan mungkin lebih lama dari yang dibayangkan.