Ingin mengenali pembalikan tren dengan cepat? Pola candlestick adalah alat bantu Anda. Berikut 16 pola paling umum yang mengajarkan Anda cara membaca pemikiran pasar dari grafik lilin.
Konsep Dasar yang Mudah Dipahami
K-line adalah buku cerita tentang harga. Setiap lilin memiliki 3 bagian: badan (rentang dari pembukaan hingga penutupan), sumbu (titik tertinggi dan terendah dalam hari), warna (hijau untuk kenaikan, merah untuk penurunan). Kombinasi beberapa K-line dapat memberi tahu Anda—apakah pembeli atau penjual yang mengendalikan situasi.
6 Sinyal Rebound (Muncul Setelah Penurunan)
Lilin Palu: badan kecil + sumbu bawah panjang, muncul di dasar → Penjualan tidak mampu menekan harga, pembeli mulai mengakumulasi posisi
Lilin Palu Terbalik: badan kecil + sumbu atas panjang → Gagal menekan harga di posisi tinggi, pembeli siap melakukan serangan balik
Engulfing (Naik): K merah sepenuhnya tertelan oleh K hijau → Sentimen pasar berbalik
Piercing: K merah + K hijau, K hijau menutup di atas tengah K merah → Kekuatan pembeli meledak
Morning Star: Tiga lilin berurutan, lilin kecil di tengah → Sinyal harapan di dasar tren
Tiga Putra Putri Putih: Tiga K hijau berturut-turut, membuka dan menutup lebih tinggi setiap hari → Kenaikan kuat, pembeli terus mengendalikan pasar
6 Sinyal Puncak (Muncul Setelah kenaikan harga)
Garis Leher: Versi bearish dari lilin palu, muncul di posisi tinggi → Penjualan di posisi tinggi sangat kuat
Bintang Jatuh: Versi bearish dari lilin palu terbalik → Rebound melemah
Engulfing (Turun): K hijau tertelan oleh K merah → Penjual mengambil alih pasar
Bintang Senja: Tiga lilin, merupakan kebalikan dari morning star → Konfirmasi pembalikan puncak
Tiga Burung Gagak Hitam: Tiga K merah besar, semakin rendah → Dominasi penjualan
Awan Gelap di Puncak: K hijau + K merah, K merah dibuka tinggi dan ditutup rendah → Kekuatan bearish semakin kuat
4 Sinyal Konsolidasi (Pasar ragu-ragu)
Lilin Doji: Harga pembukaan dan penutupan sama → Pasar seimbang antara pembeli dan penjual
Spinning Top: Badan kecil + sumbu panjang seimbang → Pasar bergoyang-goyang
Segitiga Konsolidasi: K merah dan hijau bercampur dalam rentang tertentu → Menunggu langkah selanjutnya
Pola-pola ini paling berguna untuk: Dengan cepat menilai apakah tren akan berbalik atau berlanjut. Tapi ingat, satu pola saja tidak cukup akurat; kombinasi indikator teknikal lain akan hasil yang lebih baik.
Metode belajar terbaik? Latihan dengan akun demo berulang kali sampai pola ini menjadi reaksi nalurimu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Bentuk Pola Lilin (K-line) yang Wajib Dibahami oleh Trader
Ingin mengenali pembalikan tren dengan cepat? Pola candlestick adalah alat bantu Anda. Berikut 16 pola paling umum yang mengajarkan Anda cara membaca pemikiran pasar dari grafik lilin.
Konsep Dasar yang Mudah Dipahami
K-line adalah buku cerita tentang harga. Setiap lilin memiliki 3 bagian: badan (rentang dari pembukaan hingga penutupan), sumbu (titik tertinggi dan terendah dalam hari), warna (hijau untuk kenaikan, merah untuk penurunan). Kombinasi beberapa K-line dapat memberi tahu Anda—apakah pembeli atau penjual yang mengendalikan situasi.
6 Sinyal Rebound (Muncul Setelah Penurunan)
Lilin Palu: badan kecil + sumbu bawah panjang, muncul di dasar → Penjualan tidak mampu menekan harga, pembeli mulai mengakumulasi posisi
Lilin Palu Terbalik: badan kecil + sumbu atas panjang → Gagal menekan harga di posisi tinggi, pembeli siap melakukan serangan balik
Engulfing (Naik): K merah sepenuhnya tertelan oleh K hijau → Sentimen pasar berbalik
Piercing: K merah + K hijau, K hijau menutup di atas tengah K merah → Kekuatan pembeli meledak
Morning Star: Tiga lilin berurutan, lilin kecil di tengah → Sinyal harapan di dasar tren
Tiga Putra Putri Putih: Tiga K hijau berturut-turut, membuka dan menutup lebih tinggi setiap hari → Kenaikan kuat, pembeli terus mengendalikan pasar
6 Sinyal Puncak (Muncul Setelah kenaikan harga)
Garis Leher: Versi bearish dari lilin palu, muncul di posisi tinggi → Penjualan di posisi tinggi sangat kuat
Bintang Jatuh: Versi bearish dari lilin palu terbalik → Rebound melemah
Engulfing (Turun): K hijau tertelan oleh K merah → Penjual mengambil alih pasar
Bintang Senja: Tiga lilin, merupakan kebalikan dari morning star → Konfirmasi pembalikan puncak
Tiga Burung Gagak Hitam: Tiga K merah besar, semakin rendah → Dominasi penjualan
Awan Gelap di Puncak: K hijau + K merah, K merah dibuka tinggi dan ditutup rendah → Kekuatan bearish semakin kuat
4 Sinyal Konsolidasi (Pasar ragu-ragu)
Lilin Doji: Harga pembukaan dan penutupan sama → Pasar seimbang antara pembeli dan penjual
Spinning Top: Badan kecil + sumbu panjang seimbang → Pasar bergoyang-goyang
Segitiga Konsolidasi: K merah dan hijau bercampur dalam rentang tertentu → Menunggu langkah selanjutnya
Pola-pola ini paling berguna untuk: Dengan cepat menilai apakah tren akan berbalik atau berlanjut. Tapi ingat, satu pola saja tidak cukup akurat; kombinasi indikator teknikal lain akan hasil yang lebih baik.
Metode belajar terbaik? Latihan dengan akun demo berulang kali sampai pola ini menjadi reaksi nalurimu.