Belakangan ini, internal Federal Reserve sangat ramai—apakah akan memangkas suku bunga atau tidak, tingkat netral suku bunga di 1% atau lebih tinggi, beberapa pejabat berbeda pendapat. Pasar kripto? Langsung dibawa naik turun seperti roller coaster. Pada bulan September lalu, suku bunga dipangkas 25 basis poin, semua belum puas, kemudian data CPI Oktober keluar, Bitcoin langsung anjlok 10% hari itu. Tapi tebak apa? Mereka yang sudah mengurangi posisi sebelumnya malah untung besar. Di zaman sekarang, kebijakan yang bermain-main seperti ini jauh lebih menyiksa daripada pasar bearish.

**Sinyal 1: Jangan terlalu percaya pada ekspektasi pemangkasan suku bunga**

Orang-orang di Federal Reserve sekarang bicara seperti membuka kotak misteri—ada yang bilang inflasi tidak begitu serius, ada yang keras kepala tidak setuju pemangkasan suku bunga, bahkan Milan terakhir memberi suara menentang. Kondisi perpecahan ini menunjukkan apa? Keputusan di Desember nanti masih abu-abu. Dunia kripto paling takut dengan ketidakpastian ini, jika ekspektasi meleset, Bitcoin bisa saja mengalami black swan dan jatuh mendadak, akun langsung terpaksa dilikuidasi.

**Sinyal 2: Tingkat netral 1% menyimpan rahasia**

Suku bunga netral 1% yang diusulkan Williams sebenarnya mengungkapkan bahwa Federal Reserve tidak cukup percaya diri untuk melonggarkan kebijakan secara besar-besaran. Logika sebelumnya yang mengandalkan pencetakan uang untuk mendorong kenaikan Bitcoin mungkin sudah tidak bisa diterapkan lagi. Biaya dana tetap tinggi, risiko leverage langsung berlipat ganda—ingin mengulangi gelombang bull market 2021? Bangunlah dari tidur, tahun 2025 tidak semudah itu.

**Bagaimana trader retail bertahan? Ingat tiga hal ini:**

**Tiga hal yang jangan dilakukan**: Jangan ikut tren pemangkasan suku bunga, jangan bertaruh pada tren satu arah, jangan meremehkan dampak AI terhadap pasar.

**Tiga hal yang harus diperhatikan**: Perhatikan suku bunga riil obligasi AS (kalau ini naik, aset risiko pasti turun), siapkan posisi menjelang narasi Bitcoin halving, dan simpan cadangan dana untuk menghadapi black swan.

Sering tertinggal di belakang pasar? Baru beli langsung turun, baru jual langsung naik? Itu bukan karena analisismu buruk, tapi karena kamu kurang punya orang yang bisa mengingatkan kapan harus "naik kendaraan" atau "lari cepat" di saat kritis.