Saat ini Bitcoin berkeliaran di sekitar angka 100.000 dolar AS, sementara altcoin mengalami lonjakan cepat. Menghadapi kondisi pasar yang berbeda ini, ada satu aturan keras yang harus diingat: saat pasar melonjak tajam, jangan terburu-buru ikut.

Banyak investor yang melihat harga melonjak gila-gilaan tidak bisa menahan dorongan untuk masuk pasar, takut kehilangan peluang mendapatkan keuntungan. Tetapi sebenarnya, tren kenaikan mendadak ini sebagian besar adalah jebakan, bukan peluang—para pelaku utama diam-diam menjual saat harga naik, dan jika kita ikut terburu-buru, besar kemungkinan menjadi pembeli di puncak. Tidak mengikuti kenaikan tinggi bukan berarti melewatkan peluang, melainkan menggunakan rasionalitas dan kesabaran untuk menunggu titik masuk yang lebih aman dan stabil.

1. Mengapa harus mengatakan “Tidak” pada kenaikan mendadak?

1. Ciri gelembung yang jelas: Lonjakan cepat biasanya hasil dari emosi pasar dan spekulasi jangka pendek, kurang didukung oleh fundamental yang nyata, seperti balon yang ditiup dengan cepat dan bisa pecah kapan saja.
2. Biaya posisi sangat tinggi: Membeli di puncak harga, jika pasar mengalami koreksi, posisi akan sulit untuk diuntungkan, dan berisiko terjebak dalam kerugian.
3. Sulit keluar dari perangkap emosi: Memburu kenaikan adalah bentuk FOMO (takut ketinggalan) yang didominasi oleh ketakutan, dan sejarah membuktikan bahwa pasar sering berbalik saat orang-orang menjadi sangat serakah.

2. Hasil umum dari memburu kenaikan

1. Kenaikan jangka pendek: Terlihat seperti peluang sesaat, padahal sebenarnya adalah trik para pelaku utama untuk mengumpulkan likuiditas dan menjual, setelah itu harga biasanya cepat koreksi, dan kerugiannya lebih besar dari keuntungannya.
2. Kenaikan jangka panjang: Salah kaprah menganggap spekulasi jangka pendek sebagai tren jangka panjang, membeli di puncak siklus, dan mungkin harus menunggu lama untuk keluar dari posisi, bahkan bisa tidak pernah kembali.
3. Aturan pasar: Semua kenaikan cepat yang didorong oleh dana biasanya akan turun lebih cepat daripada saat naik.

3. Sikap yang benar dalam menghadapi pasar

1. Bersabar menunggu koreksi: Tren sejati pasti disertai koreksi, dan saat harga stabil di level support penting (seperti moving average utama, titik tertinggi sebelumnya), lakukan pembelian secara bertahap.
2. Kenali sinyal dengan tepat: Volume transaksi yang membesar saat kenaikan adalah tanda risiko mendekat; setelah koreksi dan volume menurun, itu adalah peluang nyata yang layak diambil.
3. Kendalikan posisi secara ketat: Jangan terlalu besar dalam mengikuti kenaikan, gunakan posisi kecil untuk mencoba, dan selalu simpan dana agar tetap memiliki kontrol penuh, hindari posisi pasif.

4. Kesimpulan

Lonjakan cepat seperti bom berlapis gula, mengikuti tren adalah naluri manusia, tetapi menahan impuls adalah kemampuan utama dalam berinvestasi. Hanya dengan menjaga rasionalitas, kita bisa bertahan dan berkembang di pasar yang sangat fluktuatif.

Tetap tenang, hindari keserakahan, dan amankan keuntungan—itulah cara mendapatkan hasil yang benar-benar milik kita.