# Chime Financial: Apakah Masih Ada Peluang Pemulihan Setelah Penurunan 40% IPO?

Aplikasi bank digital ini sejak listing pada Juni lalu, harga sahamnya turun dari 27 dolar menjadi 17 dolar. Terdengar seperti jebakan, tetapi data menunjukkan hal yang berbeda.

**Bisnis inti masih tumbuh**: Jumlah pengguna meningkat dari 6,6 juta tahun 2023 menjadi 8,7 juta di kuartal kedua tahun ini, meningkat 23% YoY. Meskipun volume pembelian dan pendapatan per pengguna (ARPAM) di Q2 sedikit menurun secara QoQ, manajemen mengatakan ini adalah fluktuasi normal selama musim pengembalian pajak—tahun lalu di Q2 juga mengalami hal yang sama.

**Pendapatan dan laba sedang rebound**: Pendapatan Q2 meningkat 37% YoY, meskipun sedikit naik secara QoQ, margin EBITDA yang disesuaikan turun dari 5% di Q1 menjadi 3% (terutama karena investasi di pemasaran dan pengembangan ekosistem). Perkiraan pendapatan tahun ini tumbuh 28-29%, dan margin EBITDA akan mencapai 4%.

**Valuasi sangat murah**: Nilai perusahaan saat ini 5,4 miliar dolar, hanya 2 kali pendapatan tahun depan dan 20 kali EBITDA yang disesuaikan. Analis memperkirakan hingga 2027 pendapatan akan tumbuh CAGR 23% menjadi 3,1 miliar dolar, dan EBITDA akan meningkat CAGR 125% menjadi 455 juta dolar.

**Skema 6 kali lipat dalam 5 tahun**: Jika pertumbuhan CAGR 20% dipertahankan dari 2028 hingga 2031, dan perusahaan dinilai dengan kelipatan 5 kali pendapatan, nilai perusahaan bisa melonjak hingga 32,2 miliar dolar—yang berarti harga saham berpotensi naik hampir 6 kali dalam 5 tahun.

Tentu saja, PayPal dan Square dengan Cash App-nya juga bersaing memperebutkan pasar pengguna berpenghasilan rendah ini, dan persaingan tidak mudah. Tetapi jika Anda optimis terhadap kemampuan Chime dalam menghadapi siklus ekonomi yang lemah dan memperluas keunggulan kompetitifnya, harga saat ini memang layak dipertimbangkan untuk secara bertahap membangun posisi.