Mark Cuban kekayaan bersih sebesar 6 miliar dolar AS, tetapi kalimat yang paling sering dia ucapkan adalah: “Waktu adalah aset yang sebenarnya tidak bisa kamu miliki.”
Lelaki ini pada tahun 1990 menjual perusahaan perangkat lunak dan mendapatkan keuntungan sebesar 2 juta dolar AS, saat itu usianya belum 30 tahun, langsung berkata kepada broker: “Investasikan uang ini seperti orang tua berusia 60 tahun, saya ingin uang ini cukup untuk makan seumur hidup.” Kurang dari sepuluh tahun, dia kembali meraih lebih dari 5 miliar dolar melalui Broadcast.com.
Strategi orang kaya dalam mengelola kekayaan sebenarnya hanya beberapa hal ini:
1. Tidak boros — Cuban saat ini belum memiliki kapal pesiar, pengurus rumah tangga, dan menghabiskan waktunya untuk keluarga dan Cost Plus Drugs (proyek apotek murahnya). Bukan karena tidak mampu membeli, tapi memang tidak membutuhkannya.
2. Perencanaan strategis — Data dari pengacara perlindungan aset Blake Harris menunjukkan bahwa dari 580 jutawan, 80% menganggap “perencanaan keuangan” sebagai inti. Ini termasuk pengelolaan likuiditas, asuransi aset, trust offshore, dan perencanaan warisan.
3. Diversifikasi alokasi aset — Portofolio investasi orang kaya biasanya terdiri dari: 65% saham, 25% obligasi, dan tersebar di beberapa negara (Amerika Serikat, Swiss, Kepulauan Cayman). Dengan cara ini, meskipun satu kategori aset jatuh, tidak akan merusak secara keseluruhan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bagaimana Orang Kaya Raya Seperti Mark Cuban Sebenarnya Menyimpan Uang Mereka
Mark Cuban kekayaan bersih sebesar 6 miliar dolar AS, tetapi kalimat yang paling sering dia ucapkan adalah: “Waktu adalah aset yang sebenarnya tidak bisa kamu miliki.”
Lelaki ini pada tahun 1990 menjual perusahaan perangkat lunak dan mendapatkan keuntungan sebesar 2 juta dolar AS, saat itu usianya belum 30 tahun, langsung berkata kepada broker: “Investasikan uang ini seperti orang tua berusia 60 tahun, saya ingin uang ini cukup untuk makan seumur hidup.” Kurang dari sepuluh tahun, dia kembali meraih lebih dari 5 miliar dolar melalui Broadcast.com.
Strategi orang kaya dalam mengelola kekayaan sebenarnya hanya beberapa hal ini:
1. Tidak boros — Cuban saat ini belum memiliki kapal pesiar, pengurus rumah tangga, dan menghabiskan waktunya untuk keluarga dan Cost Plus Drugs (proyek apotek murahnya). Bukan karena tidak mampu membeli, tapi memang tidak membutuhkannya.
2. Perencanaan strategis — Data dari pengacara perlindungan aset Blake Harris menunjukkan bahwa dari 580 jutawan, 80% menganggap “perencanaan keuangan” sebagai inti. Ini termasuk pengelolaan likuiditas, asuransi aset, trust offshore, dan perencanaan warisan.
3. Diversifikasi alokasi aset — Portofolio investasi orang kaya biasanya terdiri dari: 65% saham, 25% obligasi, dan tersebar di beberapa negara (Amerika Serikat, Swiss, Kepulauan Cayman). Dengan cara ini, meskipun satu kategori aset jatuh, tidak akan merusak secara keseluruhan.
Singkatnya: pemikiran jangka panjang + pengendalian konsumsi + diversifikasi risiko = pertahanan kekayaan.