Michael Saylor kembali mengangkat bendera Bitcoin, akumulasi institusi mempercepat pasar menuju ke mana?

“Kami selalu membeli Bitcoin.” Pada 14 November, Ketua Eksekutif MicroStrategy Michael Saylor mengumumkan di media sosial, dan menekankan bahwa meskipun Bitcoin turun 80%, perusahaan tetap aman. Pada saat dia menyampaikan pernyataan ini, Bitcoin sedang diperdagangkan di kisaran 95000 dolar.

Pada 17 November, Bitcoin sempat turun menjadi 92885.6 dolar AS, menghapus semua kenaikan tahun ini, dan lebih dari 150.000 orang di pasar cryptocurrency global mengalami likuidasi. Namun, di tengah kepanikan ini, Michael Saylor dan MicroStrategy-nya masih mempercepat akumulasi Bitcoin.

01 Ketakutan Pasar dan Keteguhan Institusi

Ketika harga Bitcoin turun di bawah 94000 dolar AS, pasar dipenuhi dengan suasana panik, Michael Saylor justru memposting grafik posisi di media sosial, disertai keterangan “Minggu yang penting”.

Grafik menunjukkan bahwa MicroStrategy saat ini memegang sekitar 641.692 koin Bitcoin, dengan biaya rata-rata sekitar 74.000 dolar, dan berdasarkan harga saat ini, keuntungan yang belum direalisasikan mencapai ratusan miliar dolar.

Kabar ini segera memicu reaksi kuat dari trader dan analis. Pola sejarah menunjukkan bahwa Saylor sering kali merilis sinyal melalui media sosial 24 jam sebelum pengumuman resmi MicroStrategy, dan sering kali memicu rebound pasar jangka pendek.

Pada bulan Desember 2024, setelah petunjuk serupa, Bitcoin naik 12% dalam seminggu berikutnya; petunjuk pada bulan Maret 2025 mendorong harga naik 8%.

02 Strategi HODL dan Volatilitas Pasar

Menghadapi volatilitas pasar baru-baru ini, strategi “HODL” Saylor menjadi sangat menarik perhatian. Dia tidak hanya membantah rumor tentang MicroStrategy yang mengurangi 47.000 koin Bitcoin, tetapi juga menyatakan dengan jelas bahwa perusahaan sedang mempercepat pembelian Bitcoin.

Dia menjelaskan pandangannya tentang investasi Bitcoin saat wawancara: “Investor Bitcoin harus siap untuk fluktuasi harga yang tajam dan mempertahankan visi waktu investasi setidaknya selama empat tahun.”

Saylor menunjukkan bahwa kinerja Bitcoin selama bertahun-tahun terus melampaui kategori aset utama, dengan token ini rata-rata memiliki sekitar 50% pengembalian tahunan dalam lima tahun terakhir.

Dia menekankan bahwa pergerakan Bitcoin dari sekitar 55000 dolar AS ke 94000 dolar AS berlangsung selama 14 bulan, dan imbal hasil ini lebih kuat daripada yang diharapkan oleh kebanyakan investor.

03 Ketahanan Keuangan MicroStrategy

Ketika ditanya tentang apakah MicroStrategy akan menghadapi risiko jika Bitcoin turun tajam, Saylor menunjukkan kepercayaan diri yang besar.

Dia menyatakan: “Jika Bitcoin turun 80%, kami masih memiliki jaminan berlebih, kami tidak masalah.”

Saylor lebih lanjut menjelaskan bahwa struktur keuangan MicroStrategy sangat kuat, perusahaan memiliki rasio utang yang rendah, dan jangka waktu utang masih tersisa empat setengah tahun.

Perusahaan “bahkan tidak memiliki 1,15 kali leverage”, posisi jaminan mereka tetap utuh dalam kondisi penurunan ekstrem.

Ketahanan keuangan ini memungkinkan MicroStrategy untuk terus melaksanakan strategi akumulasi Bitcoin-nya. Saylor merangkum panduannya tentang kerangka waktu berbagai investor.

Pembeli jangka panjang harus memperhatikan Bitcoin itu sendiri, sementara investor saham yang mencari leverage modal digital mungkin lebih menyukai saham MicroStrategy.

04 Tren Akumulasi Data On-Chain

Analisis on-chain memperkuat kredibilitas yang diisyaratkan oleh Saylor. Data jaringan Bitcoin menunjukkan bahwa dalam dua minggu terakhir, kelompok alamat yang memegang 1000-10000 Bitcoin telah menambah sekitar 42000 koin, senilai sekitar 4 miliar dolar.

Sementara itu, saldo Bitcoin di bursa berkurang 85.000 koin, menjadi 2,3 juta koin, level terendah sejak 2021, menunjukkan bahwa tren akumulasi masih berlanjut.

Model pembelian MicroStrategy memiliki karakteristik unik. Perusahaan biasanya mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi konversi, kemudian secara sistematis membeli Bitcoin di pasar.

Operasi ini menciptakan permintaan struktural, yang kontras dengan pembelian acak oleh lembaga lain.

Dari distribusi waktu, MicroStrategy cenderung mempercepat pembelian selama periode penyesuaian harga.

05 Teori Siklus Bitcoin Menghadapi Tantangan

Saat pasar memperhatikan strategi akumulasi MicroStrategy, CEO Bitwise Hunter Horsley baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting, menunjukkan bahwa pola siklus tradisional empat tahun Bitcoin mungkin sedang mengalami keretakan.

Banyak investor memperkirakan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun penurunan, tetapi Horsley percaya bahwa ekspektasi ini dapat menyebabkan penjualan dilakukan lebih awal pada tahun 2025, yang akan mengubah sepenuhnya siklus pengurangan yang sudah dikenal.

Model sejarah memang menghadapi tekanan. Bitcoin tidak mengikuti pergerakan eksplosif setelah pengurangan setengah pada tahun 2025.

Setelah pemotongan pada April 2024, harga diperkirakan akan naik sekitar 150% dalam 12 bulan, jauh lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan 450% setelah pemotongan tahun 2017 dan 300% setelah pemotongan tahun 2021.

06 Analisis Tren Kepemilikan Bitcoin Perusahaan

Akumulasi Bitcoin oleh MicroStrategy adalah bagian dari tren perusahaan yang lebih luas. Menurut data dari bitcointreasuries.net, perusahaan publik saat ini memegang sekitar 1.850.000 koin Bitcoin, yang merupakan 8,8% dari total pasokan.

Selain MicroStrategy, pemegang penting lainnya termasuk Tesla (sekitar 12000 koin), Block (sekitar 8000 koin), dan Coinbase (sekitar 5000 koin).

Logika perusahaan mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan didasarkan pada berbagai faktor: lindung nilai terhadap inflasi, diversifikasi aset, dan keyakinan teknologi.

Tesla mengungkapkan dalam laporan keuangan kuartal ketiga 2025 bahwa keuntungan yang belum direalisasikan dari kepemilikan Bitcoin-nya telah melebihi 1,5 miliar dolar, membuktikan kelayakan finansial dari strategi ini.

07 Peningkatan Infrastruktur Institusi

Partisipasi institusi dalam infrastruktur Bitcoin sedang berkembang pesat. Solusi kustodian telah berkembang dari penyimpanan dingin yang sederhana menjadi layanan terintegrasi, termasuk staking, pinjaman, dan pelaporan pajak.

Perusahaan seperti BlackRock, Fidelity, dan Coinbase menyediakan penyimpanan tingkat institusi dengan cakupan asuransi mencapai 100%, memenuhi kebutuhan investor besar.

Eksekusi perdagangan juga meningkat secara signifikan. Platform perdagangan besar seperti FalconX dan Paradigm menangani perdagangan Bitcoin berskala institusi dengan dampak minimal terhadap pasar.

Pasar futures dan opsi cukup dalam untuk menampung posisi senilai miliaran dolar, sementara ETF spot menawarkan cara eksposur yang familiar bagi pasar tradisional.

Perkembangan ini menurunkan ambang batas masuk bagi institusi. Menurut survei oleh departemen aset digital Morgan Stanley, saat ini 72% investor institusi telah mengalokasikan atau merencanakan untuk mengalokasikan cryptocurrency, meningkat signifikan dari 45% pada tahun 2023.

08 Strategi Investasi dan Penentuan Siklus

Menghadapi potensi perubahan siklus, investor perlu menyesuaikan strategi. Jika peringatan Horsley menjadi kenyataan, strategi tradisional “beli setahun setelah pengurangan” mungkin tidak efektif.

Disarankan untuk menggunakan kerangka berbasis nilai, menambah posisi ketika Bitcoin diperdagangkan di bawah harga yang telah direalisasikan, dan mengurangi posisi saat terjadi penilaian yang ekstrem.

Untuk trader jangka pendek, isyarat Saylor menciptakan peluang yang didorong oleh peristiwa. Data sejarah menunjukkan bahwa setelah pengumuman pembelian MicroStrategy, Bitcoin rata-rata naik 3,5% dalam 24 jam, tetapi efek ini menurun seiring waktu.

Strategi yang lebih berkelanjutan adalah fokus pada indikator on-chain, seperti aliran bersih bursa dan perilaku pemegang jangka panjang, yang memberikan sinyal status pasar yang lebih andal.

Alokasi aset harus tetap seimbang. Disarankan untuk mengendalikan alokasi Bitcoin dalam portofolio antara 15%-25%, di mana 5%-10% dipegang melalui spot, dan sisanya diperoleh melalui ETF, saham pertambangan, atau derivatif.

Prospek Masa Depan

Ketika investor ritel panik karena Bitcoin turun di bawah 94000 dolar, institusi justru secara diam-diam mengakumulasi. Data on-chain menunjukkan bahwa dalam dua minggu terakhir, kelompok alamat yang memiliki 1000-10000 Bit telah menambah sekitar 42000 koin, sementara saldo bursa jatuh ke level terendah sejak 2021.

Emas dan perak sedang rebound, futures saham AS dibuka rendah namun naik, sementara MicroStrategy masih terus membeli Bitcoin.

Pasar sedang menyaksikan sebuah pergeseran modal yang senyap, ketika teori siklus menghadapi tantangan, ketika aturan tradisional mungkin tidak lagi berlaku, satu-satunya kepastian adalah—kisah Bitcoin masih jauh dari selesai, hanya memasuki bab baru.