Setelah mengalami likuidasi leverage terbesar dalam sejarah (US$19 miliar), BTC sedang mengalami rebound secara aneh. Sekarang berada di US$113.000.

Mark Yusko (pendiri Morgan Creek) punya pandangan menarik: Kenaikan harga BTC sebenarnya bukan kenaikan, melainkan mata uang fiat berbagai negara yang terdepresiasi. Di negara seperti Turki dan Venezuela, BTC sudah lama mencetak rekor tertinggi baru. Kita hanya terjebak dalam sudut pandang dolar AS.

Yang lebih krusial—siklus sejarah sedang terulang: pada 2017 dan 2021, dari puncak ke dasar sama-sama 364 hari. Kali ini, dari titik terendah ke tertinggi juga memakan waktu 1.064 hari, dan sudah mencapai puncaknya bulan ini. Menariknya, ada analis yang sudah lama memprediksi waktu ini.

Yusko mengatakan jika sekarang memang puncak, siklus bear market berikutnya mungkin hanya turun 15-20%, jauh lebih kecil dari penurunan lebih dari 70% sebelumnya. Alasannya adalah masuknya institusi telah mengurangi fluktuasi ekstrem, dan BTC semakin dekat dengan nilai wajarnya. Ekspektasinya, meski ada koreksi, tetap akan bertahan di atas US$100.000.

Sekarang pertanyaannya: Apakah kamu percaya dengan teori siklus sejarah ini?