Pasar skin game ambruk dalam semalam, mahasiswa kali ini rugi besar

Jujur saja, belakangan ini di media sosial sedang viral lelucon "menampung mahasiswa yang patah hati", tapi kalau diperhatikan ternyata ini bukan cuma lelucon—para cowok ini benar-benar sedang mengalami kegagalan investasi pertama dalam hidup mereka.

Mereka tidak main saham A ataupun beli emas mahal, yang mereka lakukan adalah berdagang skin game CS2. Kamis lalu, update dari Valve langsung mengubah aturan main: skin pisau dan sarung tangan paling top yang sebelumnya hanya bisa didapat dari membuka box, kini bisa dibuat dari menggabungkan skin level rendah.

Ini seperti kelereng tiba-tiba bisa digabung jadi berlian, siapa lagi yang mau beli mahal?

Akibatnya, dalam semalam pasar menguap senilai 2 miliar USD. Para "jasa titip" (sebutan pemain untuk pedagang kulit bekas) langsung kolaps, ada yang rugi 600 ribu dalam semalam. Harga pisau kupu-kupu yang populer langsung anjlok setengah, skin langka yang tadinya puluhan juta langsung jadi harga murah.

Ironisnya, pasar skin virtual ini pernah diperkirakan nilainya lebih dari 6 miliar USD, dipuja Gen Z sebagai "emas elektronik" dan calon bitcoin berikutnya. Sekarang baru sadar: cukup satu kalimat dari Valve, asetmu bisa lenyap begitu saja.

Ada netizen yang bercanda: Kadang-kadang kamu nggak perlu ngapa-ngapain, game-nya sendiri yang menang.