Pasar kripto sedang berada di momen yang sangat penting. Menurut analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, 21Shares mengajukan Formulir 8 yang telah diperbarui ke SEC pada 7 November untuk ETF spot XRP-nya, secara resmi memicu hitungan mundur persetujuan otomatis 20 hari yang berakhir pada 27 November. Jika SEC tidak mengajukan keberatan dalam jangka waktu tersebut, ETF akan diluncurkan secara otomatis.
Beberapa penerbit sudah menarik “amandemen penundaan”—Canary Capital, Bitwise, Franklin Templeton, CoinShares, dan lainnya. US Depository Trust & Clearing Corporation sudah mencantumkan sembilan ETF spot XRP di platformnya, menandakan persiapan serius di balik layar.
Mengapa Ini Penting
Konteks historis: SEC telah berjuang melawan Ripple di pengadilan selama lima tahun. Perang itu berakhir sekitar tiga bulan lalu. Sekarang? Lembaga pemerintah mulai membuka diri terhadap regulasi kripto.
Nate Geraci, Presiden The ETF Institute, menyebut ETF spot XRP sebagai “paku terakhir di peti mati” bagi regulator anti-kripto. Ia percaya persetujuan bisa datang dalam hitungan minggu, bahkan mungkin November ini.
Jika terjadi, harapkan:
Lonjakan volume dan likuiditas yang masif
Modal institusi masuk (seperti dana pensiun, hedge fund)
XRP bergabung dengan BTC dan ETH sebagai aset yang disetujui arus utama
Menjadi template bagi ETF altcoin lain untuk mengikuti
Faktor tak terduga: Penutupan pemerintah AS pada bulan Oktober menunda segalanya. Namun upaya bipartisan untuk membuka kembali operasional telah menyalakan kembali harapan ETF. Begitu fungsi pemerintah sepenuhnya pulih, persetujuan bisa terjadi secara beruntun.
Intinya: XRP semakin dekat dengan ETF spot AS daripada sebelumnya. Hitungan mundur 20 hari sedang berjalan, dan ini bisa mengubah cara institusi mengakses altcoin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Persetujuan ETF Spot XRP Dapat Memicu Masuknya Institusi—Inilah Perubahannya
Pasar kripto sedang berada di momen yang sangat penting. Menurut analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, 21Shares mengajukan Formulir 8 yang telah diperbarui ke SEC pada 7 November untuk ETF spot XRP-nya, secara resmi memicu hitungan mundur persetujuan otomatis 20 hari yang berakhir pada 27 November. Jika SEC tidak mengajukan keberatan dalam jangka waktu tersebut, ETF akan diluncurkan secara otomatis.
Beberapa penerbit sudah menarik “amandemen penundaan”—Canary Capital, Bitwise, Franklin Templeton, CoinShares, dan lainnya. US Depository Trust & Clearing Corporation sudah mencantumkan sembilan ETF spot XRP di platformnya, menandakan persiapan serius di balik layar.
Mengapa Ini Penting
Konteks historis: SEC telah berjuang melawan Ripple di pengadilan selama lima tahun. Perang itu berakhir sekitar tiga bulan lalu. Sekarang? Lembaga pemerintah mulai membuka diri terhadap regulasi kripto.
Nate Geraci, Presiden The ETF Institute, menyebut ETF spot XRP sebagai “paku terakhir di peti mati” bagi regulator anti-kripto. Ia percaya persetujuan bisa datang dalam hitungan minggu, bahkan mungkin November ini.
Jika terjadi, harapkan:
Faktor tak terduga: Penutupan pemerintah AS pada bulan Oktober menunda segalanya. Namun upaya bipartisan untuk membuka kembali operasional telah menyalakan kembali harapan ETF. Begitu fungsi pemerintah sepenuhnya pulih, persetujuan bisa terjadi secara beruntun.
Intinya: XRP semakin dekat dengan ETF spot AS daripada sebelumnya. Hitungan mundur 20 hari sedang berjalan, dan ini bisa mengubah cara institusi mengakses altcoin.