5 poin kunci untuk memahami pembaruan Fusaka dari Ethereum

Sumber: CritpoTendencia Judul Asli: 5 poin kunci untuk memahami pembaruan Fusaka Ethereum Tautan Asli: Pada hari Rabu ini, seperti yang telah banyak diantisipasi, pembaruan Fusaka diaktifkan di jaringan utama Ethereum. Ini merupakan salah satu hard fork paling relevan dalam beberapa bulan terakhir dan memiliki peran penting bagi blockchain serba guna ini.

Pembaruan ini bertujuan untuk menyelesaikan salah satu tantangan besar jaringan: skalabilitas dan efisiensi. Ini berarti menurunkan biaya bagi pengguna dan pengembang. Dalam artikel ini disajikan tinjauan 5 poin kunci untuk memahami pembaruan yang diaktifkan pada 3 Desember ini. Poin-poin tersebut adalah:

• Peningkatan besar-besaran batas gas.
• PeerDAS: inovasi dalam ketersediaan data.
• Peningkatan pengelolaan blob untuk L2.
• Penguatan keamanan dan optimasi.
• Dasar untuk pembaruan di masa depan.

Sebelum menganalisis poin-poin pembaruan ini, ada baiknya meninjau konsep Fusaka. Seperti disebutkan di atas, ini adalah hard fork yang terdiri dari belasan EIP (Ethereum Improvement Proposals). Dari semuanya, yang paling penting adalah EIP-7594 atau PeerDAS, yang akan dijelaskan lebih lanjut.

Pembaruan Fusaka dan peningkatan besar-besaran batas gas di Ethereum

Elemen pertama untuk memahami Fusaka adalah peningkatan signifikan batas gas di lapisan dasar Ethereum. Dengan pembaruan ini, gas meningkat dari 36 juta menjadi 60 juta unit per blok. Ini memungkinkan pemrosesan lebih banyak transaksi dan smart contract kompleks per blok, sehingga secara signifikan meningkatkan kapasitas operasional jaringan.

Dengan peningkatan ini, Ethereum dapat menangani antara 40 hingga 60 transaksi per detik di lapisan dasar, sementara solusi layer dua (L2) dapat mencapai hingga 100.000 TPS, mendekatkan Ethereum pada kinerja blockchain berkecepatan tinggi seperti Solana.

PeerDAS: inovasi dalam ketersediaan data

Fusaka memperkenalkan Peer-to-Peer Data Availability Sampling (PeerDAS). Ini adalah teknologi yang memungkinkan node memvalidasi data tanpa perlu mengunduh seluruh informasi. Hal ini mengurangi beban komputasi, memudahkan pengoperasian node, dan mendorong desentralisasi.

Selain itu, PeerDAS sangat penting untuk solusi L2 seperti Arbitrum atau Optimism, karena meningkatkan cara data transaksi diatur dan didistribusikan, memungkinkan penskalaan yang lebih efisien.

Peningkatan pengelolaan blob untuk L2

Pembaruan ini memperluas kapasitas penyimpanan blob atau Binary Large Objects, data fundamental untuk interoperabilitas dan skalabilitas antara layer 1 dan L2. Peningkatan ini sangat penting untuk menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi keseluruhan ekosistem.

Pengelolaan blob yang dioptimalkan memungkinkan L2 mempublikasikan sejumlah besar data secara lebih ekonomis dan cepat, sehingga menurunkan biaya pengguna dan meningkatkan kecepatan aplikasi.

Penguatan keamanan dan optimasi

Fusaka juga mencakup beberapa EIP, di antaranya yang menonjol adalah EIP-7825, yang memperkuat pertahanan jaringan terhadap potensi serangan, khususnya serangan penolakan layanan (DoS).

Selain itu, terdapat peningkatan pada Mesin Virtual Ethereum (EVM) untuk mempercepat pemrosesan dan mendukung tanda tangan kriptografi modern, seperti tanda tangan R1 yang digunakan dalam passkey.

Optimasi ini memastikan bahwa peningkatan kapasitas diiringi dengan penguatan keamanan dan keandalan.

Dasar untuk pembaruan di masa depan

Akhirnya, penting untuk menyoroti bahwa Fusaka bukanlah pembaruan yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari roadmap yang lebih luas menuju Ethereum Stateless dan implementasi mesin virtual RISC-V antara 2026 dan 2028.

Fusaka mempersiapkan jalan untuk pembaruan berikutnya, Glamsterdam, yang akan terus meningkatkan kapasitas pemrosesan, kecepatan, dan ketahanan terhadap serangan atau sensor. Oleh karena itu, Fusaka menjadi pilar penting dalam evolusi jangka panjang yang akan memungkinkan Ethereum bersaing secara global dan memperluas penggunaannya dalam pembayaran, keuangan terdesentralisasi (DeFi), game, dan lainnya.