#美SEC促进加密资产创新监管框架 $BTC Minggu lalu ada seorang teman yang baru masuk ke dunia kripto mengirimi saya pesan pribadi:



"Lihat kamu trading kontrak cukup stabil, bisa nggak ajarin aku cara cepat sukses? Aku pengen balikin keadaan dalam sekali jalan."

$ETH Melihat pesan ini, saya bengong beberapa detik.

Karena tiga tahun lalu, saya juga berpikiran seperti itu.

$SOL Saat itu kepala saya penuh mimpi jadi kaya mendadak, merasa diri punya bakat luar biasa, tapi hasilnya kurang dari 72 jam, akun langsung habis total.

Yang benar-benar membuat saya sadar adalah jam 3 pagi di malam akun saya dilikuidasi.

Saya duduk di depan komputer, menatap deretan tulisan merah "likuidasi paksa", jari-jari saya gemetar.

Saat itulah saya baru mengerti: kontrak itu bukan jalan pintas cari uang cepat, tapi lubang hitam yang bisa menguras kantongmu.

Setelah itu saya bongkar semua riwayat transaksi, berulang kali tanya diri sendiri satu pertanyaan—

Sebenarnya apa yang membuat saya kalah?

Bukan pergerakan grafik, bukan juga berita, tapi tiga kata:

Ketidaktahuan. Emosi. Sombong.

Sampai akhirnya saya bertemu seorang trader senior yang sudah tujuh tahun di dunia ini, kalimat pertamanya langsung menyadarkan saya:

"Bahkan garis stop loss aja nggak pasang, kamu mau trading atau mau nyumbang uang?"

Sejak hari itu, saya cuma lakukan satu hal:

Jangan pikir mau menang dulu, pelajari dulu cara bertahan hidup.

Sekarang kalau saya lihat ke belakang, semua pemula wajib tanam tiga prinsip ini dalam DNA-nya:

**Pertama: Leverage itu pedang bermata dua, kalau nggak punya kemampuan jangan coba-coba pegang ujungnya.**

Dulu saya pikir 10x itu sudah konservatif, sekarang rasanya seperti lari telanjang.

Pasar nggak peduli seberapa pede kamu, sekali volatilitas datang, leverage tinggi jadi mesin pencacah.

**Kedua: Stop loss = jimat keselamatan.**

Dulu saya paling jago nahan posisi, merasa "tunggu sebentar pasti balik modal".

Tapi makin ditahan makin dalam, akhirnya semua dilikuidasi oleh sistem.

Sekarang saya trading, kalau nggak pasang stop loss, nggak buka posisi.

Ini bukan pengecut, tapi profesionalisme.

**Ketiga: Akar dari likuidasi cuma satu—emosi yang kehilangan kendali.**

FOMO, nahan posisi rugi, panik cut loss...

Semua kerugianmu, intinya karena emosi yang mengendalikan tradingmu.

Pasar tidak menyingkirkan yang kuat, hanya menyingkirkan yang kehilangan kontrol.

Jujur saja:

Kontrak itu sendiri bukan iblis, tapi dia itu api.

Yang bisa menggunakannya, bisa masak dan menghangatkan diri, yang nggak bisa, malah bakar habis rumahnya sendiri.

Pasar selalu ada peluang, tapi hanya untuk yang bisa bertahan hidup.

Kalau kamu baru mau mulai, atau sudah pernah dihajar pasar sampai babak belur,

Jangan hadapi sendirian.

Para survivor di dunia kripto, semuanya pernah merangkak keluar dari kuburan pemula.

Bedanya: ada yang terus cari mati, ada yang mulai belajar bertahan hidup.

Kamu pilih jalan yang mana?
BTC0.21%
ETH0.6%
SOL-0.27%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
ParallelChainMaxivip
· 7jam yang lalu
Yang belum kena likuidasi itu semua pemain lama.
Lihat AsliBalas0
TideRecedervip
· 7jam yang lalu
Pengalaman adalah guru terbaik
Lihat AsliBalas0
NFT_Therapyvip
· 7jam yang lalu
Selama masih hidup, masih ada kesempatan berikutnya.
Lihat AsliBalas0
SelfSovereignStevevip
· 7jam yang lalu
Hanya setelah merasakan sakit, seseorang baru akan belajar.
Lihat AsliBalas0
Nahid1514vip
· 7jam yang lalu
izinkan mamalia pahit besi hewan koki macan tutul tungku setelan lada pedas episode jazz
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)