Pasar derivatif XRP baru saja menunjukkan sebuah outlier statistik, sebuah nilai anomali yang membuat Anda berhenti sejenak untuk memeriksa apakah angka tersebut nyata. Laporan dari CoinGlass mengungkapkan hal ini: peta panas likuidasi memperlihatkan ketidakseimbangan likuidasi sebesar 29.668.367% pada grafik empat jam, dengan likuidasi posisi long mencapai $175.000, sementara posisi short hanya menghasilkan $588.

Perbedaan yang sangat mencolok ini pada dasarnya menegaskan sinyal utama yang terus muncul di grafik: saat ini, pelaku short tidak benar-benar memperhatikan XRP.

Sumber: CoinGlass
Pergerakan harga XRP yang lemah di awal sesi tidak mengubah situasi ini. XRP turun dari kisaran volatilitas harian, menembus beberapa level harga, namun tetap gagal menarik modal short yang signifikan. Tidak ada posisi short baru yang dibuka, tidak ada akumulasi tekanan, dan tidak ada upaya untuk menekan harga lebih jauh.

Pasar hanya melakukan penjualan pada posisi long, lalu terus berlanjut.

Mengapa tidak ada yang melakukan short pada XRP?
Tabel “maximum pain” mengulangi pesan yang sama, harga maximum pain short 9,71% lebih tinggi dari harga spot; saat ini eksposur risiko di bagian ini bernilai $12 juta, jumlah yang cukup untuk mencegah pelaku short mengambil strategi agresif, karena membuka posisi short terlalu dini bisa langsung masuk ke zona rugi mereka sendiri, sehingga mereka menjaga posisi ringan dan menunggu peluang.

Semua ini membuat XRP berada pada posisi yang aneh: harga sedang turun, namun penurunan tersebut bukan didorong oleh short, melainkan karena posisi long yang kekurangan dukungan leverage.

Sebelum pelaku short benar-benar masuk, koreksi harga XRP lebih terlihat seperti reset rutin, bukan tren terkontrol, karena pasar tanpa tekanan memang bisa turun—tetapi penurunan tersebut tidak bisa terjadi secara artifisial.