Fetch.ai kali ini merilis sesuatu yang cukup menarik—mereka menciptakan sistem pembayaran otomatis antar AI yang diklaim sebagai yang pertama di dunia. Terdengar agak fiksi ilmiah, tapi mereka benar-benar sedang mengujinya.
Cara utamanya adalah seperti ini: asisten AI pribadi Anda bisa bekerja tanpa Anda online, mengoordinasikan jadwal, memesan restoran, dan menyelesaikan pembayaran sendiri. Dalam demonstrasi, dua AI masing-masing membantu pemiliknya mengatur makan malam, secara otomatis memesan tempat di OpenTable, lalu membayar tagihannya. Seluruh proses dilakukan saat kedua pengguna benar-benar offline.
Dari segi keamanan, sistem ini cukup dipikirkan dengan matang. Mendukung pembayaran dengan kartu Visa (menggunakan token sementara), serta transaksi di blockchain—baik USDC maupun FET. Untuk dompet, setiap AI memiliki dompet khusus yang terpisah dengan batas pengeluaran, tanpa menyimpan data kartu asli Anda. Jika ingin lebih aman, Anda juga bisa mengaktifkan mekanisme konfirmasi manual. Setiap transaksi di blockchain dapat dilacak, transparansi sudah terjamin.
CEO Fetch.ai, Humayun Sheikh, menyebut ini sebagai "tiket masuk ke ekonomi prioritas AI". Apa artinya? Artinya, agen cerdas bisa menangani tugas-tugas berulang dan sensitif waktu sendiri, sehingga manusia bisa lebih fokus pada hal yang lebih penting.
Rencana saat ini adalah peluncuran resmi pada awal 2026 melalui platform ASI:One. Sebelumnya juga harus melewati integrasi Visa dan berbagai proses review lainnya.
Dari sudut pandang yang lebih besar, jika ini benar-benar bisa berjalan, maka kemungkinan nyata untuk mewujudkan bisnis otomatis. Penggabungan AI dengan ekonomi nyata akan semakin erat, dari sekadar alat obrolan menjadi peserta ekonomi yang benar-benar mampu berbuat. Ini bukanlah peristiwa kecil bagi ekosistem Web3 dan AI secara keseluruhan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TestnetNomad
· 13jam yang lalu
WTF, AI mentransfer uang sendiri? Ini baru benar-benar gambaran masa depan yang seharusnya ada
Fetch.ai kali ini merilis sesuatu yang cukup menarik—mereka menciptakan sistem pembayaran otomatis antar AI yang diklaim sebagai yang pertama di dunia. Terdengar agak fiksi ilmiah, tapi mereka benar-benar sedang mengujinya.
Cara utamanya adalah seperti ini: asisten AI pribadi Anda bisa bekerja tanpa Anda online, mengoordinasikan jadwal, memesan restoran, dan menyelesaikan pembayaran sendiri. Dalam demonstrasi, dua AI masing-masing membantu pemiliknya mengatur makan malam, secara otomatis memesan tempat di OpenTable, lalu membayar tagihannya. Seluruh proses dilakukan saat kedua pengguna benar-benar offline.
Dari segi keamanan, sistem ini cukup dipikirkan dengan matang. Mendukung pembayaran dengan kartu Visa (menggunakan token sementara), serta transaksi di blockchain—baik USDC maupun FET. Untuk dompet, setiap AI memiliki dompet khusus yang terpisah dengan batas pengeluaran, tanpa menyimpan data kartu asli Anda. Jika ingin lebih aman, Anda juga bisa mengaktifkan mekanisme konfirmasi manual. Setiap transaksi di blockchain dapat dilacak, transparansi sudah terjamin.
CEO Fetch.ai, Humayun Sheikh, menyebut ini sebagai "tiket masuk ke ekonomi prioritas AI". Apa artinya? Artinya, agen cerdas bisa menangani tugas-tugas berulang dan sensitif waktu sendiri, sehingga manusia bisa lebih fokus pada hal yang lebih penting.
Rencana saat ini adalah peluncuran resmi pada awal 2026 melalui platform ASI:One. Sebelumnya juga harus melewati integrasi Visa dan berbagai proses review lainnya.
Dari sudut pandang yang lebih besar, jika ini benar-benar bisa berjalan, maka kemungkinan nyata untuk mewujudkan bisnis otomatis. Penggabungan AI dengan ekonomi nyata akan semakin erat, dari sekadar alat obrolan menjadi peserta ekonomi yang benar-benar mampu berbuat. Ini bukanlah peristiwa kecil bagi ekosistem Web3 dan AI secara keseluruhan.