Baru-baru ini muncul sebuah operasi menarik di on-chain, di mana seorang whale melakukan sesuatu yang cukup berani dalam waktu singkat: membeli 4600 ETH (senilai sekitar 13 juta dolar AS), sekaligus membuka kontrak short dengan leverage 20x. Sekilas terlihat agak "gila", tetapi di balik itu sebenarnya adalah strategi manajemen risiko dari pemain tingkat institusi.

Membongkar riwayat transaksi whale ini, ditemukan bahwa dia sama sekali tidak bertaruh arah pasar, melainkan memanfaatkan selisih harga spot dan futures. Operasi semacam ini terdengar rumit, tetapi logika intinya sebenarnya tidak sulit: menimbun aset spot dan membuka short dengan leverage tinggi, yang sama dengan memasang asuransi terhadap risiko penurunan jangka pendek.

Bagaimana cara menghasilkan uang? Jika harga rebound, dari sisi spot akan mendapatkan keuntungan; jika benar-benar turun, posisi short akan mendapatkan keuntungan besar. Kunci utamanya adalah pengaturan leverage 20x ini, selama harga berfluktuasi sekitar 5%, keuntungan dari kontrak akan cukup menutupi biaya holding posisi secara keseluruhan. Jadi, apapun arah pasar, tetap ada peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Platform yang dipilih oleh whale ini semuanya adalah skenario trading kontrak frekuensi tinggi, menunjukkan dia kemungkinan besar sedang melakukan arbitrase, atau sedang membangun dasar untuk aksi yang lebih besar ke depannya. Waktu munculnya operasi semacam ini juga sangat penting, biasanya menjelang perubahan besar pasar. Secara kasat mata terlihat seperti membuka posisi long dan short sekaligus, tetapi sebenarnya paus ini sudah menganggap bahwa level harga ini mendekati zona bottom, bersedia membayar biaya leverage untuk mengunci posisi, meskipun dalam jangka pendek belum tentu langsung mengerek harga naik.

Jangan langsung takut dengan operasi semacam ini, membuka posisi long dan short bukan soal optimisme atau pesimisme, melainkan cara pemain profesional menciptakan keuntungan di lingkungan yang ketidakpastian.

Dari sudut pandang trader retail, likuiditas pasar saat ini memang cenderung lemah, sehingga satu transaksi besar mudah memicu aksi ikut-ikutan. Tetapi berhati-hatilah saat menyalin strategi hedging secara langsung, biaya leverage bisa langsung menggerogoti keuntunganmu. Jika yakin pasar akan bullish jangka panjang, lebih baik membangun posisi secara bertahap dan memegang aset spot untuk stabilitas; jika ingin memanfaatkan volatilitas jangka pendek, harus benar-benar mengontrol posisi dan risiko exposure.