Pernah bertanya-tanya berapa banyak portofolio Anda harus dialokasikan ke saham teknologi atau posisi tunggal lainnya? Jawabannya tidak sama untuk semua orang. Menurut para profesional di bidang investasi, strategi alokasi Anda perlu mempertimbangkan tiga faktor penting:
Pertama, ketahui toleransi risiko Anda. Bisakah Anda menanggung fluktuasi sebesar 30%? Atau apakah Anda tidur lebih nyenyak dengan stabilitas? Jawaban Anda membentuk segalanya.
Kedua, pertimbangkan horizon waktu Anda. Jika Anda berinvestasi untuk pensiun 30 tahun lagi, Anda dapat menghadapi volatilitas dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tujuan 5 tahun.
Ketiga, sesuaikan dengan tujuan keuangan Anda. Membangun dana darurat? Menabung untuk rumah? Setiap tujuan membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Intinya: tidak ada persentase "yang benar" secara universal. Alokasi teknologi Anda—atau alokasi aset apa pun—harus menjadi perhitungan pribadi berdasarkan ketiga pilar ini. Jika Anda menguasai dasar-dasar ini, Anda telah membangun fondasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentPhilosopher
· 16jam yang lalu
Sejujurnya, teori ini sudah didengar selama bertahun-tahun dan tetap sama... Kunci utamanya adalah kebanyakan orang sama sekali tidak bisa melaksanakannya, begitu melihat orang lain menghasilkan uang langsung all in
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagrant
· 16jam yang lalu
Singkatnya, jangan terburu-buru mengejar risiko, tanyakan pada diri sendiri apakah mampu menahan fluktuasi... Saya sendiri tidak mampu, jadi saya sudah mengurangi posisi saham teknologi sejak lama
Lihat AsliBalas0
MerkleMaid
· 16jam yang lalu
Nah, jujur saja, fluktuasi 30% membuat saya tidak bisa tidur, jadi lebih baik tetap berhati-hati
Lihat AsliBalas0
GateUser-ccc36bc5
· 16jam yang lalu
Sejujurnya, argumen "bervariasi tergantung orang" ini terdengar masuk akal, tetapi saat benar-benar beraksi, tetap harus mengandalkan keberuntungan...
Pernah bertanya-tanya berapa banyak portofolio Anda harus dialokasikan ke saham teknologi atau posisi tunggal lainnya? Jawabannya tidak sama untuk semua orang. Menurut para profesional di bidang investasi, strategi alokasi Anda perlu mempertimbangkan tiga faktor penting:
Pertama, ketahui toleransi risiko Anda. Bisakah Anda menanggung fluktuasi sebesar 30%? Atau apakah Anda tidur lebih nyenyak dengan stabilitas? Jawaban Anda membentuk segalanya.
Kedua, pertimbangkan horizon waktu Anda. Jika Anda berinvestasi untuk pensiun 30 tahun lagi, Anda dapat menghadapi volatilitas dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tujuan 5 tahun.
Ketiga, sesuaikan dengan tujuan keuangan Anda. Membangun dana darurat? Menabung untuk rumah? Setiap tujuan membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Intinya: tidak ada persentase "yang benar" secara universal. Alokasi teknologi Anda—atau alokasi aset apa pun—harus menjadi perhitungan pribadi berdasarkan ketiga pilar ini. Jika Anda menguasai dasar-dasar ini, Anda telah membangun fondasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.