#美国就业数据表现强劲超出预期 Saat pertama kali memasuki pasar kontrak, kesan paling dalam yang saya miliki hanyalah satu: cepat. Sangat cepat. Saat menghasilkan uang rasanya seperti mengambil peluang, saat rugi bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi.

Perasaan kecepatan ini sangat mudah membuat orang kecanduan. Dan karena "cepat" ini, banyak pemula dalam karier trading mereka langsung tersesat di langkah pertama.

Kemudian saya menyimpulkan: mereka yang jatuh di pasar kontrak biasanya bukan karena masalah kecerdasan, melainkan satu kata—tergesa-gesa.

Sejak awal mereka fokus pada leverage tinggi, penuh dengan pikiran "melipatgandakan" dan "pasar melambung". Mereka belum memahami aturan, tidak punya konsep posisi, dan pengelolaan risiko sepenuhnya bergantung pada keberuntungan. Mereka selalu berpikir semakin tinggi leverage, semakin besar potensi keuntungan.

Padahal tidak begitu. Makna sebenarnya dari kontrak hanyalah memberi akselerasi pada tradingmu. Jika arah prediksimu benar, itu benar-benar membantumu mempercepat; tetapi jika salah arah, itu akan menggunakan kecepatan yang sama untuk memperbesar kerugianmu tanpa batas. Saya juga pernah mengalami jatuh di lubang yang sama.

Dulu, saya mengandalkan reaksi cepat dan kecepatan tangan, sehingga berani melakukan full posisi. Tapi hasilnya, saat koreksi besar datang, akun saya langsung tertekan ke lantai.

Setelah beberapa kali mengalami hal ini, saya sadar: kontrak sebenarnya bukan alat untuk cepat kaya. Fungsi utamanya adalah menggunakan biaya relatif kecil untuk berpartisipasi dalam fluktuasi pasar yang seimbang. Leverage hanyalah penguat, kecerdasan atau kebodohan tergantung bagaimana kamu menggunakannya.